Suara.com - Kasus bisnis online yang menjual jasa 45 artis, termasuk Vanessa Angel bukan sesuatu yang dibesar-besarkan di era digitalisasi seperti sekarang. Ini seperti diungkap oleh budayawan Ki Juma’ali Darmakanda kepada pers dari Malang, Jawa Timur, Senin (7/1/2019).
“Lah lebih baik bercinta dari pada nyebar hoax (kebohongan-red). Vanessa dan kawan-kawan itu merugikan siapa? Koq dikriminalisasi,” demikian Lek Djum yang dikenal juga sebagai dalang Wayang Wolak Walik.
Dijelaskan Lek Djum, bisnis menjual jasa seperti itu sudah ada sejak jaman dulu di semua negara dan tak perlu dipersoalkan. Namun, kata dia, harus diatur agar tak merugikan orang lain.
“Di negara lain itu jadi bagian dari bisnis pariwisata. Apalagi sekarang ada online, pasti lebih canggih. Bisnis yang lainnya bisa ikut meningkat kalau dikelola secara benar,” kata dia.
Baca Juga: Vanessa Angel Batal Blak-blakan Kasus Prostitusi Hari Ini, Kenapa?
Ia menjelaskan bahwa mindset mengkrimininalisasi kaum perempuan seperti kasus Venessa ini justru melanggar hak kaum perempuan untuk terlibat dalam mencari penghasilan.
“Jangan diskriminatif lah pada perempuan. Mereka juga berhak atas tubuh mereka sendiri koq. Kog malah sekarang hak mereka dilanggar,” lanjut Lek Djum.
Lek Djum mengajak semua organisasi perempuan dan para aktivis perempuan tidak mendiamkan kasus ini, tapi segera mempersiapkan advokasi kepada para kaum perempuan yang dikriminalisasi dalam berbisnis.
“Sampai saat ini para pekerja malam tidak pernah dilindungi oleh undang-undang malah dikriminalisasi dan dibully. Emang kita lebih suci dari mereka sehingga kita berhak menghakimi mereka?” tegasnya jengkel.
Ia menyesali gerakan perempuan yang saat ini tidak banyak berbuat banyak dalam advokasi kaum perempuan yang banyak menghadapi masalah dalam era demokrasi saat ini.
Baca Juga: Vanessa Angel Siap Tuntut Artis yang Diduga Sebar Foto Bugilnya
“Jangan munafik lah, gak bakal maju bangsa yang munafik. Lebih baik kita atur agar bermanfaat bagi orang banyak, bangsa dan negara. Supaya tehnologi bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan semua orang, termasuk orang-orang seperti Vanessa dan kawan-kawan,” ujarnya. (Beritajatim.com)