Cerita Anak Mendiang Herman Seventeen Disapa Sang Ayah dalam Mimpi

Senin, 07 Januari 2019 | 11:28 WIB
Cerita Anak Mendiang Herman Seventeen Disapa Sang Ayah dalam Mimpi
Juliana Moechtar di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (6/1/2019).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak mendiang Herman Seventeen mengalami hal tak biasa dalam mimpinya. Sang ayah tiba-tiba datang untuk memberikan sepatu baru yang ia idam-idamkan.

"Pas hari terakhir di Tidore itu anak saya mimpi. Anak saya kan memang sebelum beliau berpulang minta dibeliin sepatu, saya sih yang nggak bolehin papanya beliin waktu itu," kata istri Herman Seventeen, Juliana Moechtar saat diyemui di Konser Pekerja Seni Peduli di Lippo Mall Kemang, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (6/1/2019).

"Jadi di mimpi anak, itu katanya sih papanya datang terus ngomong, 'ini sepatu baru buat kamu dari papa', terus pagi-pagi anak cerita itu," sambungnya lagi.

Baca Juga: Dua Minggu Ditinggal, Istri Mendiang Herman Seventeen Mulai Ikhlas

Lain halnya dengan si kecil, Juliana Moechtar mengaku belum pernah dihampiri mendiang Herman Seventeen dalam mimpi. Perempuan yang akrab disapa Ully itu yakin suaminya sudah tenang karena rajin didoakan.

"Alhamdulilah, tidak. Kan katanya kalau dimimpiin itu artinya minta didoakan dan saya alhamdulilah selama di Tidore tujuh hari itu kerjaannya cuma salat, ke makam, ngaji, jadi saya seperti itu saja," kata Juliana Moechtar.

Juliana Moechtar di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (6/1/2019).
Juliana Moechtar di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (6/1/2019).

Seperti diketahui, Herman Seventeen menjadi salah satu korban musibah tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018. Jenazah Herman telah dikebumikan di daerah asalnya, Tidore, Maluku Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI