Interview: Marsha Aruan Kerja dari Umur Tiga, Hingga Jadi Korban Bullying

Minggu, 06 Januari 2019 | 10:00 WIB
Interview: Marsha Aruan Kerja dari Umur Tiga, Hingga Jadi Korban Bullying
Marsha Aruan saat berkunjung ke redaksi Suara.com, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018) [Suara.com/Dendi Afriyan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gimana bentuk bully-nya?
Secara kekerasan fisik nggak pernah, tapi omongannya dalem banget. Aku pernah benar-benar ditungguin di kelas, sampai aku nggak bisa ke kantin. Kata mereka, aku makan teman padahal mereka itu bukan teman aku. Dan itu cowok yang suka aku, bukan akunya yang suka. Itu pas aku kelas 1 SMP.

Itu saja yah?
Pas SMA aku pernah dijauhi teman karena aku orangnya terlalu jujur, terlalu dalam. Kadang-kadang ada orang yang nggak terima sama omongan aku. Jadi sempat dijauhi.

Tertekan nggak?
Lumayan tapi nggak apa-apa. Cuma aku waktu itu sudah punya pacar tapi bukan El, sehingga paling nggak aku masih punya temen.

Tapi selama itu ada kesulitan nggak?
Yah paling kesulitannya bagi waktu sama sekolah. Cuma bundaku support aku terus untuk selalu tetap sekolah dalam kepadatan syuting. Kadang-kadang kalau pulang pagi, langsung mandi terus sekolah. Habis sekolah langsung ke lokasi syuting lagi. Jadi hidup aku kayak gitu dari dulu.

Baca Juga: Cerita Marsha Aruan Kesakitan Syuting Film DreadOut

Jadi syuting terus dari umur 3 tahun?
Iya syutung terus. Cuma ada gap year gitu yang kadang nggak dibutuhin sama sinetron gara-gara perannya nggak ada, soalnya usianya nanggung. Yah kadang nggak ada kerjaan juga. Tapi kalau iklan tetep masih ada.

Kamu merasa mulai dikenal orang pas kapan?
Pas sinetron Bawang Merah Bawang Putih. Karena itu kan hits banget. Aku baru mulai merasa 'Oke nih ternyata banyak yang kenal gue,' nah itu dari situ. Terus dulu waktu itu aku ke Singapura ke Malaysia. Tiba-tiba di jalan ketemu orang, 'Pelakon yah? Artinya artis yah?' Aku merasa wow keren juga mulai dikenal orang. Karena yang aku tahu dulu tuh anak kecil main sinetron jarang banget dan nggak terlalu di-blow up. Karena yang di-blow up pemeran utamanya. Tapi peran aku di Bawang Merah Bawang Putih jadi Olivia itu benar-benar diidolakan. Bahkan, sekarang followers aku tuh kebanyakan dari Malaysia dan Singapura. Mereka setiap hari itu selalu, 'Olivia comel sekali,' comel itu artinya lucu. Kemarin juga pas ke sana masih banyak yang minta foto. Aku surprise banget karena sudah segede ini masih ada yang kenal aku sebagai Olivia. Olivia ini kan protagonis, temannya Bawang Putih, jadi orang seneng banget sama dia.

Imej Olivia melekat banget dalam dirimu?
Melekat banget. Dan aku bersyukur banget sih. Kalau nggak ada Olivia, nggak bakal terkenal di luar Indonesia deh. Pokoknya aku suka banget sama peranku di Bawang Merah Bawang Putih dan Ratapan Anak Tiri.

Selama berkarier pernah rasain ikut casting tapi gagal?
Pernah mengalami penolakan gitu. Cuma nggak ada konfirmasi gitu. Maksudnya. nggak ada konfirmasi 'Nggak diterima nih' itu, nggak. Paling cuma nggak ada kabar saja, biasanya iklan yang kayak gitu. Kalau sinetron 'Nggak cocok yah perannya.' Kalau kayak gitu biasanya langsung aku lupain nggak diingat-ingat lagi. Karena nanti jadinya nyesek dan jadi kepikiran sendiri, aku nggak mau.

Belajar akting dari siapa?
Belajar sendiri. Lebih ke ngeliatin orang-orang, nonton film. Soalnya dari dulu nggak pernah belajar akting. Yah gara-gara berkat kegenitan itu saja.

Baca Juga: Marsha Aruan Sampai Kelelahan Gara-gara Sering Kesurupan

Selama berakting apa saja yang sudah dicapai secara materi?
Mungkin kalau keliatan banget itu mobil kali yah. Mobil itu punya aku. Kalau rumah juga setengah-setengah sama keluarga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI