Suara.com - Dedikasi aktor Torro Margens terhadap dunia film patut diacungi jempol. Sebelum meninggal dunia Jumat (4/1/2018) pukul 00.45 WIB, Torro baru saja menyelesaikan syuting sebuah film layar lebar.
Namun, sejak syuting di Jogja, kondisi kesehatan Torro Margens memang menurun. Ia sempat dirawat di rumah sakit di Yogyakarta, Sabtu (22/12/2018) sebelum dibawa ke Jakarta, Kamis (27/12/2018).
"Sepulang syuting di Jogja terus anfal, muntah darah. Terus diurusin sama kru sana, empat hari atau lima hari tuh di RS," kata Toma Margens, putra Toro Margens, seperti dikutip dari Sukabumiupdate.com.
Torro Margens kemudian dibawa ke Sukabumi pada awal Januari 2019. Kondisi kesehatannya kembali memburuk, bintang film Love for Sale itu kemudian dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (3/1/2019).
Baca Juga: Baim Wong ke Torro Margens: Yang Tenang Ya Ayah...
"Jam 8 malam langsung dibawa ke rumah sakit bunut. Terus di rumah sakit muntah darah dua kali. Darahnya sudah enggak kayak darah, kayak ati ayam gitu (kental)," jelas Toma.
"Untungnya film sudah kelar. Judulnya apa saya lupa, garapan sama pemerintah-pemerintah sana deh. Judulnya saya lupa," kata Toma.
Torro Margens meninggal dunia dalam usia 68. Aktor yang juga dikenal sebagai sutradara itu meninggalkan seorang istri, empat anak, dan tujuh cucu. Rencananya, jenazah Torro Margens akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ciandam, Kota Sukabumi hari ini setelah salat Jumat.
Berita ini kali pertama diterbitkan di Sukabumiupdate.com dengan judul: Sebelum Meninggal di Sukabumi, Aktor Torro Margens Tuntaskan Syuting Film di Yogyakarta
Baca Juga: Torro Margens Sempat Muntah Darah Sebelum Meninggal