Suara.com - Komedian Ade Jigo sempat melihat gelombang tsunami datang menerjang dirinya. Walau sempat berlari untuk menyelamatkan diri, bapak dua anak itu tetap sempat tergulung dan tenggelam di dalam air selama lima menit.
"Posisi air itu kurang lebih dua meter, bukan yang tinggi karena saya posisi di samping. Saya lari, orang sudah banyak yang teriak air-air, lari lima langkah saya sudah tergulung (air)," ungkap Ade Jigo, ditemui usai menjadi bintang tamu talk show di kawasan Jalan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).
Saat itu, mantan personel band lawak Teamlo tersebut tidak sendiri. Bersama buah hatinya, Ade Jigo berusaha menyelamatkan diri walau cukup lama berada di dalam air.
"Saya sama anak saya pelukan gimana caranya saya selamat sama anak saya. Kegulung tuh kurang lebih lima menit. Ya mohon maaf yah, saya sudah sentuhan macam-macam, ada besi, tembok, kayu, dan mohon maaf ada manusia juga," sambungnya.
Saat air mulai tenang Ade Jigo yang masih dalam keadaan tenggelam dan masuk ke dalam satu ruangan. Dia pun bisa selamat setelah melihat tali ada di depannya. Dengan tali tersebut bersama buah hatinya bisa naik ke permukaan.
"Setelah masuk ruangan itu kok tiba-tiba saya kaya dikumpulkan dalam satu ruangan, saya megang tali. Itu tali melintas persis depan saya, itu kencang talinya. Kemudian saya ambil tali untuk naik ke permukaan biar anak saya bisa bernapas, karena memang lama di dalam air sama saya. Saya pun naik ke atas, saya pegang plafon atasnya itu ternyata tembok," ungkap Ade Jigo.
Seperti diketahui komedian Ade Jigo adalah salah satu korban gelombang tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu. Dia selamat bersama dua buah hatinya. Sayang sang istri Meyuza meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.