Infografis
Suara.com - Aktris Sheza Idris berbagi cerita saat berjuang melahirkan anak pertamanya, Adreena Aisyah. Dia bilang sudah merasakan gejala kontraksi sejak 30 Desember 2018.
"Kalau proses kelahirannya sih alhamdulillah spontan normal. Terus memang dari sebelum tanggal 31 itu, tanggal 30 aku sudah merasakan kram-kram perutnya kenceng gitu. Tapi itu masih jalan-jalan. Masih ke daerah ke Kelapa Gading, masih makan seafood," cerita Sheza Idris, saat menggelar konfrensi pers di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan pada Kamis (3/1/2019).
Di situ, perempuan 30 tahun ini juga sempat menyantap durian agar bisa merangsang kontraksi lebih cepat.
Baca Juga: Ngaku Matre, Femmy Permatasari Minta Pacar Rajin Cari Duit
"Terus sempat rekomen dokter kan kalau mau induksi natural harus makan duren, nanas. Pada saat itu juga aku minum jus duren itu enak banget, itu jus duren kopyor. Makanlah itu. Pas di perjalanan itu pinggang itu sakit kayak ditusuk-tusuk," sambungnya lagi.
Semalaman Sheza Idris mengalami sakit pinggang yang luar biasa. Barulah di pagi harinya, dia berangkat ke RSPI bareng suaminya, Surya Ibrahim untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Kurang lebih jam tujuh kurang, jam 6.45 WIB kita sampai ke rumah sakit. Itu langsung diobservasi sama ibu bidan. Dan kita kaget, karena itu sudah pembukaan lima. Biasanya orang ke rumah sakit pembukaan satu atau ke dua, ini pembukaan ke lima," terang Surya Ibrahim.
"Jadi bidan bilang, 'wah ini harus konfirmasi dan telepon dokter.' Lalu selama bidan telepon dokter, dokter on the way ke rumah sakit, Sheza langsung ke ruang bersalin. Di situ langsung proses persalinannya," imbuhnya lagi.
Surya Ibrahim bersyukur persalinan istrinya berlangsung lancar. Sheza Idris juga tampak tenang selama proses melahirkan itu.
Baca Juga: Lewat Foto Ini, Maia Estianty Ungkap Kekonyolan Irwan Mussry
"Yang pasti kurang lebih selama proses persalinan, Sheza sangat tabah, sangat kuat, nggak ngejerit-jerit walaupun kita tahu kesakitannya kayak gimana. Dia bisa kontrol dirinya dan kuat banget," ujar Surya Ibrahim.
