Suara.com - Paul McCartney mengungkap rahasia tentang ketakutan terbesar John Lennon, selama masih bersama di The Beatles. Menurut Paul, Lennon menderita gangguan keraguaan pada dirinya sendiri.
Hal itu diungkapkan Paul McCartney dalam sebuah acara YouTube berjudul "60 Minutes Overtime" bersama Sharyn Alfonsi.
"Aku ingat John agak merasa tidak aman. Dan aku mengingatnya sekali secara khusus, anehnya tiba-tiba dia mengatakan, 'Aku khawatir tentang bagaimana orang akan mengingatku'," ujar Paul McCartney, Rabu (2/1/2018).
"John, dengarkan aku, lihat aku. Kamu akan dikenang sebagai salah satu dari orang-orang terhebat. Saat itu, saat seperti tercekik, lalu saya berkata, 'Karena kamu, kamu fantastis'," sambung Paul McCartney.
Baca Juga: Pengacara Hilda Vitria Tantang Kriss Hatta Ajukan Gugatan Cerai
John Lennon menjadi salah satu musikus yang paling terhebat sepanjang masa. Karya-karya bersama di The Beatles masih dikenang hingga kini.
John Lennon tewas setelah ditembak oleh penggemarnya sendiri, Mark David Chapman pada 8 Desember 1980di gedung apartemen Central Park West milik Lennon di New York. Chapman telah ditolak pembebasan bersyarat 10 kali sejak dia membunuh Lennon.
Selain itu, Paul McCartney mengatakan bahwa John Lennon hanya pernah sekali memuji salah satu lagu yang ditulisnya, "Here, There and Everywhere".
"John berkata, tepat ketika lagu itu selesai, 'Itu lagu yang sangat bagus. Saya suka lagu itu. 'Saya suka'. Ya, dia menyukainya. Anda tahu, dan saya sudah mengingatnya sampai hari ini. Menyedihkan, sungguh," kata Paul McCartney.
Baca Juga: Stuart Collin dan Angela Gilsha Pacaran?