Suara.com - Duka masih mendalam masih dirasakan Ifan Seventeen. Tak hanya kehilangan ketiga teman satu bandnya, Ifan Seventeen juga harus kehilangan sang istri, Dylan Sahara.
Ifan Seventeen kehilangan orang tersayang pasca diterjang tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018). Dari empat personel Seventeen, hanya Ifan Seventeen saja yang selamat.
Terseret tsunami saat manggung membuat barang penting yang dimiliki Ifan Seventeen hilang kala itu. Sehingga memberi kabar kepada keluarga dan orang terdekat lainnya menjadi sulit.
Namun untungnya Ifan Seventeen menemukan sosok baik yang mau membantu dirinya memberikan pulsa untuk menghubungi keluarganya.
Setelah beberapa hari, akhirnya Ifan Seventeen mengungkapkan sosok berjasa tersebut. BEM KM Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah sosok yang membantu Ifan Seventeen untuk memberi kabar kepada keluarganya.
"Makasih udah kasih pulsa buat nelepon, ngabari orang rumah pertama kalinya, udah numpangin pick upnya hujan-hujan sama-sama, udah kasih support pas di sana, makasih ya teman-teman," tulis Ifan Seventeen lewat Instagram storiesnya, pada Kamis (27/12/2018).
Karena tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung, Bani Seventeen, Andi Seventeen, dan Herman Seventeen meninggal dunia. Kehilangan tiga personel utama membuat Ifan Seventeen memutuskan untuk mengakhiri karier Seventeen.
Lewat akun Instagram pribadinya, Ifan Seventeen mewakili band Seventeen pamit dari jagat dunia hiburan.
Ifan Seventeen juga harus kehilangan wanita yang baru dinikahinya dua tahun yang lalu, Dylan Sahara. Sempat dikabarkan selamat, jasad Dylan Sahara ditemukan pada 23 Desember 2018 sore.
MataMata.com/Bima Sandria Argasona