Suara.com - Mantan vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad atau sekarang dikenal Is Pusakata ikut berduka atas meninggalnya tiga personel Seventeen dan istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara.
Mereka yang meninggal merupakan korban dari tsunami Selat Sunda yang terjadi pada akhir pekan lalu.
"Dia (Ifan) kehilangan band dan istrinya. Dua energi yang membuat dia tetap bersemangat hidup untuk berkegiatan positif membagikan keceriaan energi ke orang-orang di Indonesia tapi malah nggak ada," kata Is usai manggung di acara Big Bang Jakarta 2018, Jiexpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (25/12/2018) malam.
Is bahkan tak sanggup membayangkan jika saat ini dirinya berada di posisi Ifan. Sebab, di waktu yang bersamaan, Ifan kehilangan orang-orang yang dicintai.
Baca Juga: Ali Shahab Mendadak Sesak Napas Sebelum Meninggal
"Dan sampai detik ini saya nggak kebayang di posisi dia. Kayak energi itu semua ditarik dari dalam diri lu," ujar dia.
"Untung beliau masih sangat positif masih ingat ke penciptanya dan masih selalu berusaha untuk ikhlas dan itu sih pelajarannya," katanya lagi.
Karena itu, Is sempat mengajak penonton Big Bang Jakarta 2018 sejenak mengheningkan cipta untuk para korban tsunami Selat Sunda. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
"Saya minta doa ke temen-teman warga Big Bang Jakarta malam ini untuk bisa mendoakan Seventeen dan korban-korban lainnya," ujar Is.
Baca Juga: Is Pusakata Ajak Penonton Doakan Korban Tsunami Selat Sunda