Infografis
Suara.com - Mantan vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad atau sekarang dikenal Is Pusakata sukses mengguncang panggung Big Bang Jakarta 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (25/12/2018) malam.
Sebelum unjuk kebolehan di atas panggung, Is sempat mengajak penonton untuk mengheningkan cipta bagi korban tsunami Selat Sunda, termasuk tiga personel band Seventeen.
"Mari silent moment sejenak. Kita berdoa bersama-sama atas musibah yang menimpa sahabat kita, Seventeen dan para korban tsunami kemarin," kata Is.
Baru setelah itu, Is memainkan lagu Angin Pujaan Hujan, disusul dengan Selalu Muda. Keadaan pun semakin memanas saat Is membawakan tembang-tembang lamanya di Payung Teduh.
Baca Juga: 6 Lagu Viral di 2018, Lagi Syantik hingga Sayur Kol
Sebut saja lagu-lagu Berdua Saja, Muram, Kehabisan Kata, Akad dan Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan sukses mengajak penonton sing a long bareng.
Di tengah-tengah penampilannya, Is juga sempat menyinggung perilisan album barunya.
"Lagu berikutnya, lagu yang bakal ada di album nanti. Mohon maaf karena lagi liburan jadi albumnya tertunda. Alhamdulillah sudah 80 persen. Januari bakal rilis, ini lagu baru semua ya," katanya.
Tak cuma itu, Is juga membuat kejutan dengan mengajak Icha berkolaborasi menyanyikan lagu Mari Bercerita. Aksi mereka pun disambut teriakan histeris penonton.
Baca Juga: Cerita Dorce Gamalama Saat Terjun ke Lokasi Bencana Tsunami Banten
"Icha ini mantan murid saya. Sudah lama tidak bernyanyi dengannya. Kira-kira setahun dan dia sekarang ada di sini," ujarnya.
Selama sekitar satu jam, solois berambut gondrong ini berhasil membius ratusan penonton yang hadir. Setidaknya ada sepuluh lagu yang dimainkan malam itu.
