Suara.com - Jenazah istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara tiba di rumah duka di Jalan Yos Sudarso No.27, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (25/12/2018) sekitar pukul 10.30 WIB. Jenazah sendiri diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma pada Selasa dini hari.
Menurut sumber Suara.com di Ponorogo, Jenazah Dylan Sahara kemudian langsung dimandikan dan dikafankan di rumah duka.
Seusai salat zuhur, jenazah istri Ifan Seventeen itu pun siap-siap diberangkatkan menuju pemakaman di TPU Taman Arum, Ponorogo, Jawa Timur.
Sebelum jenazah Dylan Sahara diberangkatkan, Ifan Seventeen sempat menyampaikan sepatah dua patah kata, untuk para pelayat. Dalam pernyataanya, Ifan meminta maaf untuk semua kesalahan yang pernah dibuat sang istri.
Baca Juga: Gitaris Queen Ikut Kirim Doa untuk Seventeen
"Terima kasiah atas doa atas bapak ibu semua. Kalau misal dari almarhumah ada kesalahan baik dalam kata, atau sikap kurang berkenan, minta dibukukan pintu maaf selebar-lebarnya," kata Ifan Seventeen.
"Allah yang mempertemukan kami, Allah juga yang memisahkan kami. Minta doanya, semoga almarhumah ditempatkan di sisi Allah yang paling mulia, dan dijauhi dari siksa kubur," tutur Ifan Seventeen.
Dylan Sahara adalah korban tsunami Selat Sunda yang menghantam Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam. Saat tsunami terjadi, Dylan tengah menemani Ifan yang manggung bersama Seventeen di Tanjung Lesung Beach Resort. Namun saat Seventeen tampil, tiba-tiba tsunami menerjang mereka dari belakang panggung.
Selain Dylan Sahara, tiga personel Seventeen ikut tewas yakni: Andi Seventeen, Herman Sikumbang dan Bani Seventeen. Sementara di tempat yang sama, Aa Jimmy bersama istri ditemukan tewas. Sedangkan rekan Aa Jimmy, Ade Jigo harus kehilangan istri yang meninggal dunia, dan dua anaknya hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga: Semalaman, Tommy Kurniawan Temani Ifan Seventeen di Bandara Halim