Infografis
Suara.com - Nama Diastika Lokesworo sebagai penyanyi jazz sudah tak asing lagi. Dirinya sudah sering tampil di event-event khusus jazz macam Jak Jazz, Java Jazz, serta Jazz Goes To Campus.
Namun, siapa sangka, wanita yang disapa Diaz ini ternyata berprofesi sebagai seorang arsitek. Beberapa karyanya juga sudah bisa dilihat di Hotel Karma Kandara, Bali dan Warner Bros.
Perempuan 24 tahun itu ternyata punya cara agar kedua pekerjaannya itu bisa jalan beriringan. Apalagi, saat ini dirinya baru saja mendapat beasiswa S2 arsitektur ke Harvard University.
“Aku mau kedua-duanya jalan, nyanyi dan arsitektur. Karena ini mimpi aku keduanya,” ucap Dias di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Baca Juga: Gara-Gara Tito Soemarsono, Prabujati Adistya Mantap di Jalur Pop Jazz
![Diastika Lokesworo [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/25/16752-diastika-lokesworo.jpg)
Makanya sebelum berangkat melanjutkan studi S2-nya, pelantun 'Dreamer' itu melepas tiga lagu live untuk album EP. Tujuannya sebagai bentuk eksistensi dirinya kepada penggemar.
“Untuk meyakinkan penggemar, meski meneruskan pendidikan di US, karir aku di musik tetap jalan terus. Aku terus berkarya,” ucap Dias.
Tujuan lainnya, kata Dias siapa tahu ada kesempatan untuk bisa berkarier juga di Amerika Serikat. Apalagi tiga lagu yang diluncurkannya ini sesuai dengan genre pendengar musik di negeri Paman Sam.
“Kalau memang ada peluang disana kenapa tidak? Aku ada lagu bahasa Inggris juga. Aku waktu di LA mainnya dengan komunitas musik disana. Buat hobi aja, aku bekerja di arsitek. Musik jadi hobi,” katanya.
“Tiga lagu yang aku luncurin juga pertama versi jazz, kedua genrenya pop dan ketiga RnB. Kebetulan komunitas di LA memang penggemar musik soul dan RnB,” tuturnya.
