Suara.com - Musibah tsunami yang terjadi di kawasan Pantai Anyer dan Lampung pada, Sabtu (22/12/2018) menewaskan lebih dari 280 korban jiwa. Di antara korban yang meninggal itu, ada tiga personel band Seventeen dan komedian Aa Jimmy dan istri.
Tapi ternyata, komedian Yadi Sembako juga rupanya punya kenangan di lokasi terjadinya bencana di tempat Seventeen tampil, Tanjung Lesung Beach Resort. Bahkan komedian 45 tahun itu mengaku pernah memiliki masalah di lokasi yang sama.
"Waktu itu saya jadi MC di acara di lokasi yang sama. Cuma masalahnya bukan alam tapi dari SDM. Panitianya bermasalah," kata Yadi Sembako, saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018).
Baca Juga: Pesan Terakhir Bani Seventeen ke Istri: Titip Anakku Ya...
Saat itu jumlah penonton yang banyak tak bisa diakomodir oleh panitia. Sehingga menimbulkan masalah yang cukup menganggu acara.
"Yah itu, penontonnya banyak banget. Cuma ya akhirnya bisa diselesaikan," ungkap Yadi Sembako.
Grup band Seventeen menjadi korban musibah tsunami yang menyerang Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018). Saat itu Seventeen mengisi acara Employee Gathering PLN UIT JBB, di Tanjung Lesung Beach Resort.
Informasi terbaru, tiga orang personel Seventeen meninggal dunia. Herman Sikumbang (gitari), Bani (basis), terakhir Andi (drummer) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selain tiga personel Seventeen, komedian Aa Jimmy dan istri juga meninggal. Begitu juga istri Ade Jigo, yang ikut dalam acara tersebut dan menjadi korban yang meninggal.
Baca Juga: Jenazah Drummer Band Seventeen Ditemukan