Karena panik, Haridah mengakui sempat menangis. Setelah bisa mengatasi kepanikannya, ia buru-buru menggendong Yumna dan mencari tempat aman.
Ia dan sang bayi lantas mengungsi ke Puskesmas Cigeulis. Ia sempat ditanya oleh polisi mengenai kabar terakhir sang majikan, yakni Aa Jimmy dan Hati Nurilah.
”Saya sampai tak tidur hingga pagi. Yumna juga terus menangis. Yumna baru tak menangis setelah ada ibu yang memberikan ASI di pengungsian. Yumna lapar.”
Baca Juga: Polri Yakin Perayaan Natal di Banten Aman Pasca Tsunami