Ifan Govinda Kesulitan Menuju Tanjung Lesung untuk Evakuasi Korban Tsunami

Senin, 24 Desember 2018 | 09:27 WIB
Ifan Govinda Kesulitan Menuju Tanjung Lesung untuk Evakuasi Korban Tsunami
Jenazah Herman Seventeen di rumah duka di Komplek DPR, di kawasan Kalibata Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018) dini hari. [Suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ifan Govinda menjadi salah satu relawan yang mau menjemput langsung personel Seventeen yang terkena musibah gelombang tsunami Selat Sunda di kawasan Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Bersama Hendra, kakak kandung Herman Sikumbang (gitaris band Seventeen), dan Acong pihak manajemen Seventeen, Ifan Govinda langsung menuju lokasi kejadian.

"Jadi tadi malam setelah kejadian sekitar jam 10 malam di telepon mamanya Ifan Seventeen bahwa ada kejadian yang terjadi sama Seventeen, jadi mamanya agak histeris," kata Ifan Govinda saat ditemui di rumah duka Herman Sikumbang, di kompleks DPR, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018) dini hari.

Baca Juga: Tommy Kurniawan Curhat Kenangan Terakhir dengan Herman Seventeen

Ibu kandung Ifan Seventeen yang awalnya ingin ikut menjemput putranya. Namun, ia kemudian dilarang pergi karena kondisi di lokasi kejadian dikabarkan semakin parah.

"Sampai di Anyer kurang lebih setengah enam dan keadaan seperti kota mati," jelas Ifan Govinda.

Ifan Govinda mengalami kesulitan menuju lokasi karena kondisi jalan yang rusak akibat tsunami.

"Jadi ada satu jembatan yang retak dan ada truck tangki yang stak. Jadi kita cari jalan alternantif tapi nggak ketemu," tuturnya.

Kendala lain yang ditemui oleh Ifan Govinda dan kawan-kawan menuju lokasi adalah kabar akan ada tsunami susulan.

Beruntung, saat menghindari bibir pantai, rombongan yang menggunakan dua mobil bertemu dengan penduduk setempat yang memberi tahu jalan alternatif menuju Tanjung Lesung, lokasi band Seventeen manggung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI