Suara.com - Jenazah gitaris band Seventeen, Herman Sikumbang akhirnya datang di rumah duka tepat pukul 00.57 WIB. Kedatangan almarhum yang meninggal karena gelombang tsumani Selat Sunda langsung disambut dengan kalimat tauhid yang dibacakan para pelayat yang hadir.
Jenazah Herman Sikumbang dibawa dengan ambulance terlebih dahulu ke rumah sakit Polri untuk dioles formalin. Setelah itu, langsung dibawa ke rumah duka di Komplek DPR, di kawasan Kalibata Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018) dini hari.
Setibanya di rumah duka, peti mati berwarna putih langsung digotong para pelayat untuk dimasukan di rumah duka. Beberapa artis seperti Tommy Kurniawan, Cupink Topan, Said Bajuri, dan politis sekaligus Menteri Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri, nampak berebut menggotong peti tersebut.
![Jenazah Herman Seventeen di rumah duka di Komplek DPR, di kawasan Kalibata Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018) dini hari. [Suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/24/91780-jenazah-herman-seventeen.jpg)
Juliana Moechtar, istri almarhum tidak bisa menahan tangisnya. Beberapa kali, dia terlihat menyeka air matanya.
Said Bajuri yang ada dekatnya, langsung menenangkan perempuan yang disapa Uli itu. Bahkan, beberapa kali Said dan Tommy Kurniawan meminta Uli untuk mengihklaskan kepergian sang suami.
Sambil menahan tangis, Uli mengaku ikhlas kepergian suaminya dengan mengangguk kepalanya. Sang istri pun mengambil air wudhu dan mengikuti proses pembacaan yasin.
![Keluarga almarhum Herman Seventeen di rumah duka di Komplek DPR, di kawasan Kalibata Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018) dini hari. [Suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/24/71234-keluarga-almarhum-herman-seventeen.jpg)
Rencananya, jenazah langsung ingin disolatkan, namun karena permintaan pihak keluarga, solat ditunda dan akan dilaksanakan di Ternate.
Jenazah pun akan diterbangkan melalui bandara Soekarno Hatta, di jam 10.00 pagi dan diharapkan jenazah tiba di bandara di pukul 05.00 wib.
Baca Juga: Tommy Kurniawan Curhat Kenangan Terakhir dengan Herman Seventeen
Sementara itu, Tommy Kurniawan memastikan pesawat yang akan membawa jenazah Herman Seventeen ke Ternate, ditunda hingga pukul 09.45 WIB.
Awalnya, jenazah Herman Sikumbang akan dibawa dengan pesawat di pukul 02.00 WIB, Senin (24/12) dini hari. Sayang, hal tersebut tidak bisa dilaksanakan karena jenazah baru tiba di rumah duka pukul 00.57 WIB.
"Karena sampai sekarang, jenazah belum datang jadi akan kita undur jam 09.45 WIB," kata Tommy Kurniawan saat ditemui di rumah duka.
Bahkan, keluarga berharap jenazah harus sudah tiba di Jakarata pukul 05.00 WIB sehingga bisa mengejar pesawat yang terbang di jam 09.00 WIB.
"Jadi jam 5 pagi harus ada di bandara. Kita lagi kejar betul supaya cepat sampai," tutur Tommy.
Selain itu, yang membuat keluarga Herman Sikumbang ingin segera dibawa Ternate karena sekujur tubuhnya mulai membengkak.
"Pokoknya maksimal sampai bandara itu jam 5 pagi," tuturnya.