Suara.com - Malam minggu (23/12/2018) harusnya menjadi malam menyenangkan, namun berubah menjadi kelabu. Pasalnya, di tengah Band Seventeen menggoyang panggung acara Employee gathering PLN UIT JBB, Tanjung Lesung Beach Resort, secara tiba-tiba dihantam gelombang setinggi 2 meter.
Sebuah video beredar di media sosial berdurasi 50 detik, memperlihatkan keseruan malam itu dengan penampilan band Seventeen sebagai bintang tamu. Para penonton pun dengan semarak menyaksikan penampilan band tersebut.
Sayangnya, keceriaan tersebut langsung terhenti seketika. Di detik ke-47 saat sang vokalis, Ifan Seventeen, menghadap para anggota band, seketika itu gulungan ombak tinggi langsung menghantamnya dan semua yang ada di sana.
Dari video terlihat, gulungan ombak yang tinggi datang dari belakang panggung dan menghantam tenda dan panggung, serta menyapu bersih area tersebut. Telihat juga Efan bersama para anggota band Seventeen tergulung ombang itu.
Baca Juga: Ifan Seventeen Ikhlas Melepas Kepergian Bassist dan Road Manager
Melalui Instagram pribadinya, Ifan Seventeen membagikan video laporan langsung dari Tanjung Lesung, Banten. Ifan Seventeen menuturkan ada beberapa pihak yang masih tidak ditemukan, termasuk istrinya, beberapa personel Seventeen, hingga road manager mereka. Ia pun meminta doa agar mereka segera mendapat kabar baik.
BMKG telah menyampaikan secara resmi bahwa tsunami telah terjadi dan menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, di antaranya di pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Tsunami terjadi pada 22/12/2018 sekitar pukul 21.27 WIB.
Data sementara hingga 23/12/2018 pukul 04.30 WIB tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak.