Iwan Fals Prihatin Kasus Pengeroyokan Anggota TNI oleh Preman

Senin, 17 Desember 2018 | 10:00 WIB
Iwan Fals Prihatin Kasus Pengeroyokan Anggota TNI oleh Preman
Konser Iwan Fals bertajuk Nyanyian Yang Tersimpan, diselenggarakan di Live Space, kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2018). (Suara.com/Ismail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus seorang tentara yang dikeroyok sekelompok preman, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, rupanya menjadi perhatian tersendiri bagi musisi Iwan Fals. Keprihatinan itu pun disampaikan Iwan dalam konsernya yang bertajuk "Nyanyian yang Tersimpan", Minggu (16/12/2018) malam.

Sebelum membawakan lagu "Serdadu", Iwan Fals pun mengungkap keprihatinannya atas kasus pengeroyokan terhadap tentara.

"Cukup menyentak, ada tentara berseragam dikeroyok sama tukang parkir, ada kantor polisi dibakar," kata Iwan Fals di tengah konser.

Baca Juga: Dituduh Tak Kritis Lagi, Iwan Fals Bikin Lagu Spontan di Tengah Konser

Bagi seorang Iwan Fals, hal itu sangat mengkhawatirkan. Karena dari kasus tersebut terlihat seakan tentara sudah tidak ditakuti lagi oleh segelintir oknum.

"Kalau begini terus ceritanya gimana nasibnya kita. Sama yang itu aja nggak takut. Sama yang itu baru takut," sambung Iwan Fals sambil menujuk seorang penonton.

Penyanyi 57 tahun itu pun langsung membawa hits bernada country, "Serdadu" sebagai persembahan para tentara di negeri ini dengan aransemen yang berbeda dari lagu aslinya.

Konser pun berlangsung dengan tertib selama pertujukan yang berlangsung dua jam. 20 lagu dibawakan secara energik oleh Iwan Fals. Uniknya di konser kali ini beberapa lagu yang jarang didengarkan dan dimunculkan oleh lelaki kelahiran 3 September 1961 itu.

Baca Juga: Di Tengah Konser, Iwan Fals Ungkap Presiden Pilihannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI