Suara.com - Band metal asal Indonesia, Deadsquad dan Burgerkill baru saja menjalani tur Eropa Super Invasion 2018 bekerjasama dengan SUPERMUSIC. Meski sama-sama menjalani tur di Eropa, tetapi keduanya manggung di kota berbeda.
Deadsquad band yang diawaki Stevie Item (gitar), Daniel Mardhany (vokal), Kharisma (gitar), Alvin Eka Putra (drum), dan Anak Agung Gede Agung (bass) memulai konser dari Austria. Menuju Jerman, Swiss, Perancis dan berakhir di Belanda.
Sementara Burgerkill yang diawaki Ebenz (gitar), Ramdan (bass), Vicky (vokal), Agung (gitar), dan additional member Putra Ramadhan (drum) memulai turnya di Perancis. Kemudian Belgia, Belanda, Jerman, Ceko, dan Polandia. Kedua band ini sempat satu panggung saat di Belanda pada 25 Oktober 2018.
Bagi Deadsquad, ini merupakan pengalaman pertama bisa menjalani tur Eropa. Stevie Item selaku gitaris mengatakan, memiliki pengalaman seru saat berada di Nantes, Perancis Selatan.
Baca Juga: Wih! Jokowi Beli Kaos Merchandise Tur Eropa Band Cadas Burgerkill
“Itu nggak nyangka, ternyata ada sobat Deadsquad dari luar negeri yang datang,” ucap Stevie di FX Sudirman, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Berbeda dengan Deadsquad, Burgerkill unit asal Bandung itu sudah beberapa kali ke Eropa. Menurut Eben sang gitaris, kota paling berkesan adalah Amsterdam, Belanda.
“Amsterdam, kita udah dua kali ke sana. Jadi udah ada Begundal (fans Burgerkill) di sana. Mereka lebih Welcome. Kalau di kota lain Burgerkill kayak band baru lah mereka nggak paham itu apa, tapi pas udah lagu ketiga ikut headbang,” kata Eben di tempat yang sama.
“Tapi so far tiap kota punya kesan sendiri. Yang bikin seru selain manggung kita punya banyak aktifitas di sana. Bikin dokumenter, video klip, photo Session, berkunjung ke tempat yang related dengan Burgerkill. Jadi, itu sih yang bikin seru,” tambahnya.
Konser dua band super metal asal Indonesia ini dimulai sejak 15 Oktober 2018. Hasil perjalanan mereka bisa dilihat lewat film pensek berjudul After Movie Super Invasion European Tour dengan durasi 27 menit.