Suara.com - Enam tahun menghilang, raja musik balada Asia, Ado siap kembali ke industri musik Cina. Solois yang memulai kariernya sejak 16 tahun silam ini meluncurkan album bertajuk I Will Not Hide.
11 lagu balada dirangkum dalam album tersebut. Album ini sendiri mengisahkan kehidupan Ado saat vakum selama 6 tahun dari panggung musik.
1. I Will Not Hide
Lagu pertama yang dijadikan tajuk album diciptakan oleh Wu Keqin. Bukan tentang cinta, lagu ini lebih banyak membahas bagaimana kekuatan orang tersayang bisa mengalahkan ketakutan dalam diri.
2. The Forgotten Road
Lagu ini bercerita soal perpisahan. Di sini, diceritakan bahwa tak ada ada kata berpisah dalam kenangan yang telah dilalui sepasang insan. Dengan bantuan Hong Jun Yang, lagu ini dikemas dengan elemen musik jazz. Catatan, ini untuk kali pertama Ado menyelipkan nuansa jazz dalam lagunya.
3. Ordinary Hero
Ado dikenal identik dengan musik mendayu-dayu. Namun, pada lagu ini, Tang Tian mendorongnya untuk tampil berbeda dengan nada up beat.
4. Surrender Love
Lantunan gitar dan piano menghiasi lagu Surrender For Love yang diciptakan Shen Song. Suara Ado yang khas mendominasi irama yang bercerita tentang kehangatan cinta seorang kekasih.
5. The Wrong Person
The Wrong Person diciptakan oleh Li Yu Le. Lagu ini bakal menguras air mata dan memancing rasa sedih lewat iramanya yang menyayat hati. Bercerita soal perasaan cinta yang tak mampu disampaikan, Ado menunjukkan bakat uniknya dalam lagu tersebut.
6. Everlasting
Lagu bertema fantasi ikut dimunculkan di album kesepuluh Ado. Everlasting merupakan garapan Zhang Ying dan Chen Xue Hua yang mengajak pendengarnya berani jatuh cinta demi mendapatkan kekuatan hidup.
7. Incomplete Yesterday
Pesan tentang melengkapi diri dan mencari arti hidup diusung dalam lagu Incomplete Yesterday, selain mengupas soal betapa berharganya kehidupan seseorang di dunia ini.
8. Looking Forward
Looking Forward yang diciptakan oleh Lin Yi Feng bercerita soal menjadi dewasa dalam menghadapi hidup. Di sini, Ado menyampaikan terima kasih pada sang istri yang setia mendampinginya.
9. Thousand Years Promise
Janji Ado untuk selalu mencintai digambarkan dalam lagu Thousand Years Promise garapan Hong Jun Yang.
10. Ask My Self
Lagu ini kisahkan kehidupan yang tak sempurna. Liriknya menggambarkan seseorang yang tepat dapat mengubah kehidupan dengan begitu mudah, dan betapa mereka mampu melengkapi yang tak sempurna.
11. Too Good Man
Too Good Man menjadi pamungkas dalam album I Will Not Hide. Bercerita pengalaman pribadi yang dialami Ado sebagai seorang lelaki. Digarap bersama Hong Jun Yang, lantunan nada tersebut bercerita soal kesakitan saat menghadapi masa-masa sulit dalam hubungan dan tetap bertahan dengan satu orang yang sama.
Secara garis besar, album I Will Not Hide menceritakan keputusan Ado untuk bangkit dari masa-masa sulit. Album tersebut diharapkan akan memberikan kekuatan dan kehangatan dalam menghadapi tantangan hidup.
I Will Not Hide juga menggambarkan peran Ado sebagai suami dan ayah yang telah menghadapi pahit manis kehidupan. Juga untuk mengajak penggemar agar selalu punya harapan dan menjadi diri sendiri, apapun yang terjadi.
Respon Positif Publik
Sejak dirilis Agustus 2018, album I Will Not Hide direspon positif oleh publik. Mengingat banyak penggemar yang telah menanti kembalinya Ado ke belantika musik sejak dirinya bergabung dalam Zhongzi Music tahun 2017.
Bakat menyanyi Ado-yang memiliki nama asli Du Chengyi, ditemukan produser Singapura Billy Koh. Di tangan Billy, Ado pertama kali menandatangani kontraknya di Ocean Butterflies Music pada 2002.
Sepanjang kariernya, Ado telah merilis sejumlah album seperti Night Fall, Persevering, Hello, I...Do, Do The Best, Fear No More, dan Ninth Time in Love, serta dua single Thousand Years Promise dan Too Good Man. Ado tercatat dua kali menyabet penghargaan di Singapore Hit Awards 2002 dan 2003.