Suara.com - Gisella Anastasia mengaku tak bisa menahan emosinya pada warganet yang kerap berkomentar soal perceraiannya dengan Gading Marten. Terlebih, tak sedikit yang memintanya batal berpisah.
Menurutnya, respon yang diberikan warganet terasa berlebihan. Kata Gisella Anastasia, mereka bukan sekadar mengingatkan, tetapi merasa berwenang untuk berbuat lebih dari itu.
"Hidup itu kan memang masing-masing, saling mengingatkan tugas kita sebagai manusia, betul. Tapi setelah itu, ya sampai di situ aja, cuma kan kalau di Indonesia kebanyakan bukan ngingetin doang," kata Gisella Anastasia saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018).
Baca Juga: Gisel dan Gading Marten Berusaha Jalani Saran Psikolog Anak
Terkadang, komentar baik hingga usil dari warganet bisa diterima Gisella Anastasia dengan lapang dada. Namun, di saat-saat sulit seperti ini, ibu satu anak itu justru merasa semakin dibuat pusing.
"Saya sadar sih, maksudnya emang konsekuensinya gitu kan tapi ya kadang-kadang bisa ingat, bisa eling, bisa legowo, kadang ya pusing juga," tuturnya.
Gisella Anastasia pun sempat angkat bicara melalui Instagram Story dan meminta publik menghargai keputusannya. Saran hingga paksaan dari orang-orang yang tak mengenalnya, kata Gisel, hanya akan memperburuk keadaan.
"Makanya kemarin nulis segala macem sebenernya hanya untuk nulis aja karena sebenarnya kita (saya dan Gading) we should be ok," sambungnya lagi.
"Adanya orang-orang begini-begini malah jadi makin puyeng. Jadi sebenarnya niat kita untuk bisa berpisah baik-baik, udah sangat bisa di bilang, hampir mulus. Cuma karena orang-orang begini-begini jadi puyeng," tutup Gisella Anastasia.