Suara.com - Selain penindakan, Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) juga melakukan berbagai usaha pencegahan korupsi. Salah satu acaranya adalah menyuarakan antikoruspi melalui lagu.
Jumat (30/11/2018) KPK meluncurkan album bertajuk Suara Antikorupsi 2018 dalam gelaran Festival Suara Anti Korupsi (SAKSI) 2018, yang berlangsung di Parkir Plaza Festival, Kuningan, Jakarta.
"Kami keliling-keliling dari perguruan tinggi, SMA, SMP, SD mencoba berbagai kegiatan agar nilai antikorupsi tersebar termasuk lewat musik ini," kata Ketua KPK Agus Rahardjo, saat memberikan sambutan, seperti dikutip dari Antara.
Album Suara Antikorupsi 2018 berisi 10 yang terdiri dari sembilan lagu dari finalis peserta SAKSI. Sedangkan satu lagu lagi dari band asal Bali, Navicul berjudul "Biarlah Malaikat".
Baca Juga: Fourtwnty, Elephant Kind, dan Barasuara Buka Konser Franz Ferdinand
Menurut vokalis Navicula, Gede Robi, Lagu "Biarlah Malaikat" terinspirasi oleh penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang sampai saat ini belum diketahui pelakunya.
"Hari ini mari kita berdoa agar kasus Novel Baswedan segera tuntas segera, dan saya pikir ini adalah waktu untuk mengembalikan kepercayaan publik," kata Robi dari atas panggung, di tempat yang sama.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan bahwa album tersebut diharapkan diputar di mobil-mobil para pejabat.
"Saya yakin hari ini merupakan momentum sejarah kedua, tahun kedua yang kemungkinan ini kalau diputar di gedung DPR atau diputar di mobil-mobil pejabat, mudah-mudahan setan keluar dari dalam mobilnya, sehingga dia tidak korupsi," kata Saut.
Pada tahun ini Kanal KPK mengemas SAKSI dalam bentuk yang berbeda, yaitu dengan melakukan roadshow di beberapa kota sebelum pengumpulan karya dimulai yaitu di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Makasar, Medan, Balikpapan, Cirebon dan Bali.
Baca Juga: Duh, Via Vallen Dilempar Ponsel oleh Penonton
"Roadshow" SAKSI 2018 dikemas dengan acara Klinik Musik Antikorupsi "workshop, sharing and jamming session" bersama musisi Tanah Air untuk pembekalan materi bagaimana membuat lirik lagu yang kuat dengan pesan ataupun semangat antikorupsi.