Namun menurut Qudrat, hal ini baru sebatas melempar isu. Namun dari situ ia melihat banyak tanggapan positif dari banyak pihak.
"Ini semua masih tergantung respons masyarakat, kami hanya punya wacana. Kalau semua mendukung, apalagi pemerintah mendukung, yang nggak setuju ya kita tinggal," jelas Qudrat.
Selain itu menurut Qudrat, Kemendikbud juga ingin menerapkan sistem zonasi di sekolah. Salah satu tujuan sistem ini adalah menghapus sekoalh unggulan.
"Jangan sampai ada siswa yang nggak bisa sekolah karena sekolahnya jauh. Pak Meneteri ingin menghilangkan sekolah favorit. Karena Kalau murid pintar, ketika mereka keluar sekolah, itu juga pasti jadi orang pintar. Tapi yang hebat itu kan kalau anak biasa-biasa saja, terus keluar dari sekolah jadi orang pintar," tutur Qudrat.
Baca Juga: Roger Danuarta Minta Media Tak Liput Pemakaman Ibunya