Infografis
Suara.com - Farhat Abbas yang pernah bermusuhan dengan Angel Lelga kini berdamai. Tanda perdamaian itu dimulai setelah Farhat menjenguk Angel saat diperiksa di Polres Jakarta Selatan, dalam kasus perzinaan.
Farhat Abbas siap mengawal Angel Lelga dalam menghadapi kasus tuduhan yang dilayangkan Vicky prasetyo. Sebagai timbal balik, Angel Lelga siap menjadi saksi kunci bagi Farhat yang akan memenjarakan Vicky dalam kasus pencurian.
"Angel ini adalah saksi kunci saya tentang pencurian keluagra Vicky dan ibunya, terutama yang dulu uang berlian seharga Rp 200 juta, itu ada di tangan mereka. Siap-siap aja mereka untuk masuk penjara dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Farhat Abbas bersama Angel Lelga, seperti dalam video yang diunggahnya di Instagram.
Baca Juga: Polisi Sebut Angel Lelga Sudah Pulang Sejak Semalam
Fathat Abbas yang berada di samping Angel Lelga, mempertanyakan kesediaan mantan istri siri Rhoma Irama tersebut sebagai saksi kunci.
"Insya Allah," kata Angel Lelga singkat, dengan melemparkan senyum.
Farhat Abbas pun berharap agar polisi segera menyelesaikan kasus tuduhan perzinaan. Dengan begitu, Angel Lelga bisa segera menjadi saksi dalam kasus pidana.
"Kita berdoa ini adalah hasil dari gelar perkara polisi, agar mereka segera menyelesaikan persoalan ini dan Kita fokus dengan kasus pidana Vicky dan seluruh keluarganya. Mulai dari pencurian, penggelapan mobil, maupun pencurian permata," ujar Farhat Abbas.
Soal kasus perzinaan sendiri, Fahrat Abbas yakin kalau Angel Lelga tak melakukan seperti apa yang dituduhkan Vicky Prasetyo dan keluarganya. Farhat pun punya keyakinan yang kuat atas hal tersebut.
Baca Juga: Pintu Rumah Angel Lelga Rusak Parah Usai Digerebek Vicky Prasetyo
"Saya yakin kamu tidak berzina, dan saya yakin ini hanya rekayasa vicky dan keluagranya. Dan di mana Mas ini yang ada di samping saya (Fiki Alman, lelaki yang dituduh sebagai selingkuhan Angel Lelga) sebenarnya bukan di dalam kamar, tapi ingin bersembunyi daripada digebukin sama mereka. Mereka bisa dilaporkan karena merusak rumah dan mempermalukan," kata Farhat Abbas menandaskan.
