Infografis
Suara.com - Sarita Abdul Mukti hanya memohon precerai dari Faisal Haris, saat mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Perempuan berkerudung itu tak meminta harta gono-gini dari sang mantan suami.
Hal itu pun dibenarkan kuasa hukum Faisal Haris, Firman Candra. Menurut Firman, dalam surat gugatan Sarita tidak mencantumkan gugatan lain seperi pembagian harta gono gini.
"Harta gono gini itu adalah harta bersama yang dimiliki oleh suami dan istri setelah pernikahan sampai sebelum terjadi perceraian. Pokok perkara di persidangan kemarin itu tidak dimasukan dalam gugatan," terang Firman Candra, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).
Baca Juga: Nyanyi Lagu Dara, Ariel NOAH Diminta Balikan dengan Luna Maya
"Jadi tidak ada namanya harta gono gini, tidak ada namanya harta bawaan, tidak ada namanya harta perolehan. Yang ada pokok perkaranya pisah antara penggugat dan tergugat," jelas Firman.
Diduduga mengenai harta gono gini sudah dibicarakan sebelum masuknya gugatan cerai yang telah diajukan Sarita kepada mantan suaminya, Faisal Haris di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Umumnya kalau tidak dimasukan ke dalam gugatan pasti sudah ada kesepakatan secara tertulis maupun tidak tertulis," sambung Firman.
Namun sebagai kuasa hukum, Firman mengaku tidak tahu apakah sudah ada pembicaraan mengenai pembagian harta gono gini tersebut.
"Terus terang secara hukum hanya mereka yang tahu. Apakah rumah di Pondok Indah milik bunda Sarita atau masih milik bersama, kemudian mobil yang dimiliki oleh kedua pihak dibagi yang hanya tergugat dan penggugat (yang tahu)," terang Firman.
Baca Juga: Faisal Haris dan Sarita Abdul Mukti Bercerai dengan Indah
![Sarita Abdul Mukti dan Faisal Haris. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/11/23/32795-sarita-abdul-mukti-dan-faisal-haris.jpg)
Seperti diketahui sidang cerai Sarita dan Faisal yang terdaftar dengan nomor 2620/Pdt.G/2018/PA.JS, telah diputus oleh majelis hakim pada Rabu 14 November 2018.
