Ini Penyebab Wulan Guritno Semprot Petugas PLN

Jum'at, 16 November 2018 | 20:55 WIB
Ini Penyebab Wulan Guritno Semprot Petugas PLN
Wulan Guritno (Ismail/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Wulan Guritno mengklarifikasi perihal unggahan instastory-nya yang kesal terhadap petugas PLN. Dalam keluhannya itu, Wulan kecewa dengan petugas PLN yang lamban merespon aduan masyarakat terhadap kabel listrik yang terbakar, di kawasan tempat tinggalnya.

Wulan Guritno dan tetangga lainnya panik karena dalam kebakaran tersebut,  salah satu tiang listrik mengeluarkan percikan api yang sangat besar.

Wulan Guritno (Wahyu Trilaksono/Suara.com)
Wulan Guritno (Wahyu Trilaksono/Suara.com)

"Kalau ada yang tanya kenapa kemarin aku bersuara, karena tindakannya belum terjadi (cepat), sehingga aku pikir, bila aku bersuara akan lebih cepat tindakannya atau solusinya. Karena itu mengganggu, mengeluarkan api yang sangat-sangat deras," kata Wulan Guritno, ditemui usai menghadiri acara Enam Belas Film Festival, di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).

Beruntung keadaan di sekitar sedang basah karena usai diguyur hujan. Ditambah lagi dengan petugas pemadam kebakaran yang bersiap mengantisipasi percikan listrik mencegah terjadi kebakaran. Sayangnya para petugas pemadam kebakaran tidak bisa bertindak karena aliran listriknya masih ada.

Baca Juga: Zack Lee Mesra dengan Manohara, Nafa Urbach: Nggak Peduli!

"Kalau disemprot nanti parah lagi kan keadaannya. Jadi pemadam kebakaran kemarin gunanya bukan mematikan api, tapi menjaga sekitar basah biar enggak menjalar, sampai PLN mematikan," jelas Wulan Guritno.

Wulan Guritno di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2018) [Suara.com/Sumarni].
Wulan Guritno di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2018) [Suara.com/Sumarni].

Beruntung kejadian tersebut bisa diatasi setelah petuga PLN datang dan meminta mematikan pusat aliran listrik di tempat kejadian.

"Itu PLN datang mengamati dulu apa yang terjadi, ternyata memang harus dimatian dari pusat. Pada saat dimatikan dari pusat, baru mati," ujar Wulan Gurinto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI