Suara.com - Ungkapan drummer Superman Is Dead, Jerinx SID terhadap Via Vallen berbuntut panjang. Dua kubu yang membela idola masing-masing masih saling serang dan melontarkan tudingan tanpa henti.
Jerinx SID dituduh sengaja menyentil Via Vallen untuk mendongkrak eksistensi album baru bandnya. Tak sedikit pula yang menyebut lelaki bertato tersebut sebenarnya hanya ingin keuntungan dalam bentuk materi atas lagu yang dibawakan pedangdut itu.
Terkait hal tersebut, Jerinx SID angkat bicara melalui Instagram pribadinya, Rabu (14/11/2018).
"Iya. Si mbak cuma sekali ngepost klarifikasi tapi 10 halaman sampai sakit mata saya bacanya. Saya tegaskan lagi. Saya tak cari royalty, ketenaran atau gimmick untuk album baru. Yg saya cari sudah saya jelaskan sejelas mungkin di postingan sebelumnya," tulis Jerinx SID.
Baca Juga: Ribut dengan Jerinx SID, Via Vallen Rilis Video Klip Single Anyar
Jerinx SID menyebut dirinya sudah menolak tawaran berbagai stasiun televisi yang mendorongnya klarifikasi secara terbuka di layar kaca. Hal itu, kata Jerinx, adalah bukti dirinya tak cari kepopuleran lewat Via Vallen.
"Jika benar ingin lebih tenar, pasti sudah saya penuhi undangan berbagai stasiun TV yg meneror manajer saya sejak lusa lalu terkait a*u, eh, issue ini," kata Jerinx SID.
Seperti yang diketahui, Jerinx SID melontarkan teguran tegas pada Via Vallen melalui cuitannya di Twitter. Jerinx menuduh Via Vallen telah memperkaya dirinya sendiri dengan menyanyikan ulang lagu 'Sunset di Tanah Anarki (SDTA)' tanpa izin dan mengkomersialkannya dalam bentuk DVD.