Ternyata, Zayn Malik Tak Pernah Percaya Nilai-Nilai Islam

Fajarina Nurin Suara.Com
Rabu, 14 November 2018 | 12:00 WIB
Ternyata, Zayn Malik Tak Pernah Percaya Nilai-Nilai Islam
Zayn Malik dan Gigi Hadid di acara Manus x Machina Fashion, Age of Technology Costume Institute Gala di Metropolitan Museum of Art, New York City, pada 2 Mei 2016. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta mengejutkan terungkap saat Zayn Malik melakukan sesi wawancara dengan Vogue Inggris, baru-baru ini. Pelantun 'Pillowtalk' itu mengaku tak pernah mendeklarasikan dirinya sebagai seorang muslim.

Hal tersebut tergolong mengagetkan, mengingat Zayn Malik terkenal sebagai salah satu artis dunia yang memeluk agama Islam. Namun nyatanya, mantan personel One Direction itu bahkan tak percaya dengan nilai-nilai Islam.

Zayn Malik [shutterstock]
Zayn Malik [shutterstock]

"Aku ingin menjaga kepercayaanku hanya dengan aku dan apapun yang aku percayai. Aku merasa hal itu akan mempengaruhi hidupku ke jalan yang baik. Jika aku bersikap baik, aku akan diperlakukan dengan baik. Itu saja," ujar Zayn Malik.

"Aku tak percaya kau harus memakan daging tertentu yang sudah didoakan dengan cara tertentu, aku tak percaya kau harus berdoa dengan bahasa tertentu sebanyak lima kali dalam sehari. Aku tak percaya semua itu," sambung Zayn Malik.

Baca Juga: Zayn Malik : Aku Tak Pernah Mengaku Beragama Islam

Zayn Malik memang lahir dan tumuh di keluarga muslim. Ia mengaku sering diajak ayahnya ke masjid untuk menunaikan salat. Namun, hal itu bukan berarti dirinya otomatis memeluk agama Islam.

Dalam hal kepercayaan, Zayn Malik mengaku benar-benar dibebaskan oleh kedua orangtuanya.

"Dengan ayah dan ibuku, mereka selalu ada untuk mendidik kamu. Aku pergi ke masjid, aku juga belajar Islam. Tapi mereka memberikan kami kebebasan untuk menentukan pilihan untuk kehidupan kami," kata Zayn Malik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI