Suara.com - Via Vallen tak terima dituduh mencuri hingga melakukan komersialisasi terhadap lagu SID, 'Sunset di Tanah Anarki (SDTA)', oleh Jarinx SID. Namun, ada satu hal yang lebih membuat hati Via Vallen panas.
Dalam cuitannya, Jarinx SID menyebut Via Vallen ingin memperkaya dirinya sendiri dengan menyanyikan ulang hingga melakukan komersialisasi lagu milik SID. Jarinx menyebut tindakan seperti itu sama saja dengan apa yang dilakukan pelacur.
Terkait hal tersebut, melalui Instagram pribadinya, Minggu (11/11/2018), Via Vallen menulis pembelaan.
"Jangankan saya, seorang pel*cur dibilang pel*cur saja pasti nggak terima, apalagi saya yang bukan pel*cur??? Bagaimana perasaan saya? Apalagi perasaan orang yang telah melahirkan saya? Ibu mana yang terima anaknya disamakan dengan pel*cur?" tulis Via Vallen.
Baca Juga: Via Vallen Siap Tuntut Label yang Komersialkan Lagu SID
Rupanya kata-kata kasar tersebut lah yang membuat Via Vallen ogah bertemu langsung dengan Jerinx SID untuk menyelesaikan konflik.
"Jadi apakah saya salah jika saya tidak mau mengklarifikasi face to face dengan orang yang sudah menyamakan saya dengan pel*cur?" kata Via Vallen.
Menutup pernyataan panjangnya, Via Vallen meminta Jerinx SID untuk lebih menghargai perempuan.
"Coba dibalik, kalau adik perempuan/kakak perempuan/ibu anda dibilang pel*cur, apakah Anda terima? Hargailah perempuan, karena yang melahirkan Anda adalah perempuan," ungkap Via Vallen.
Seperti yang diketahui, Jerinx SID melontarkan teguran keras pada Via Vallen melalui cuitannya di Twitter. Jerinx menuduh Via Vallen telah memperkaya dirinya sendiri dengan menyanyikan ulang lagu 'Sunset di Tanah Anarki (SDTA)' tanpa izin dan mengkomersialkannya dalam bentuk DVD.
Baca Juga: Dituduh Komersialkan Lagu SID Tanpa Izin, Via Vallen Klarifikasi