Axl Rose Tak Maksimal, Untung Ada Slash dan Duff McKagan

Jum'at, 09 November 2018 | 07:17 WIB
Axl Rose Tak Maksimal, Untung Ada Slash dan Duff McKagan
Frontman Guns N' Roses Axl Rose (kanan) dan bassist Duff McKagan beraksi di panggung pada konser yang bertajuk 'Not In This Lifetime' di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/11/2018) malam. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski tak maksimal, penampilan Guns N' Roses secara keseluruhan mampu memuaskan penonton dalam konser bertajuk "Not In This Lifetime Tour" yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018) malam.

Dianggap tak maksimal karena penampilan sang vokalis, Axl Rose tadi malam kurang memuaskan. Vokalis berusia 57 itu terasa sangat kesulitan ketika menjangkau nada-nada tinggi.

Bahkan ketika membuka konser dengan lagu "It's So Easy", suara Axl Rose hampir tak terdengar. Banyak penonton yang menduga ada kesalahan teknis soal suara Axl yang hilang. Tapi ternyata, suara sang vokalis tertutup dengan raunga gitar Slas dan Richard Fortus.

Baca Juga: Penampilan Slash di Konser GNR Tuai Pujian Ribuan Penonton di GBK

Bila dibandingkan saat Guns N' Roses konser di Jakarta pada 12 Desember 2012 lalu, Axl masih bisa mempertahankan tempo suaranya. Bahkan lekingan suaranya masih jelas terdengar. Namun di konser kali ini, suara Axl tidak terdengar lantang di beberapa lagu.

Beruntung duet maut gitaris Gun N' Roses, Slash dan Richard Fortus bisa menutup kelemahan sang vokalis. Juga penampilan yang matang dari Duff McKagan, yang membuat kekurangan dari Axl terasa minim.

Beberapa kali Slash menunjukan skill bermain gitar kepada penggemarnya di Jakarta. Bahkan beberapa kali lelaki yang kerap menggunakan topi hitam dan kaca mata hitam itu, memaksa penoton untuk bertepuk tangan karena kemahirannya bermain gitar.

Beberapa lagu hits yang dulu sempat populer di tahun 90-an tidak luput dibawakan oleh Axl cs, lagu "Live And Let Die", "Civil War", dan "Coma", membuat sebagian penonton menggoyangkan kepada dan tubuhnya mengikuti irama rock and roll.

Meski tampak kelelahan, Axl Rose mampu menjaga perfomanya dengan baik. Ketika membawakan "November Rain" sambil bermain piano, Axl tetap memiliki pesona sebagai seorang rocker.

Baca Juga: Jokowi Ternyata Tak Hadir di Konser Guns N' Roses

Tidak hanya itu, saat membawakan "Sweet Child o' Mine",  Axl masih menampilkan kebiasaannya sejak 20 tahun lalu, dengan berlari-lari di atas panggung. Bahkan sesekali dia mengeluarkan lengkingan suaranya. Saat membawakan lagu "Knocking On Heaven's Door" lengkingan Axl beberapa kali terdengar demi mengajak para penggemarnya ikut bernyanyi.

Sementara Slash yang banyak dinantikan penggemar sangat sempurna dalam memainkan gitarnya. Permainannya mampu menutupi kekurangan Axl.

Sebelum menutup konser Axl sempat mengaku senang bisa kembali konser di Jakarta. Bahkan dia berterima kasih kepada ribuan penonton yang memenuhi Gelora Bung Karno (GBK).

"Terima kasih atas kedatangan kalian semua," ujar Axl.

Penampilan Slash bersama GNR dalam konser di GBK Jakarta, Kamis (8/11/2018) malam. (Ismail/Suara.com)
Penampilan Slash bersama GNR dalam konser di GBK Jakarta, Kamis (8/11/2018) malam. (Ismail/Suara.com)

Axl pun membawakan lagu "Night Train" sebagai lagu penutup. Tapi hal tersebut tidak membuat puas para penonton. Ribuan penonton meminta Axl cs untuk kembali keluar. Permohonan penonton pun terkabul, empat lagu penutup, "Patience", "Don't Cry", "The Seeker", dan "Paradise City" pun mereka geber.

Para personel yang terdiri dari Axl Rose (vokal), Slash (gitar), Duff McKagan (bass), Dizzy Reed (keyboards), Richard Fortus (gitar), Frank Ferrer (drum), serta si cantik Melissa Reese (synthesizers) tampak puas dengan kehadiran ribuan penonton yang memadati Stadion Gelora Bung Karno. Bahkan mereka memberi hormat kepada para penonton sebagai rasa terima kasih. Bahkan Slash dan Richard membagikan sisa pik gitar kepada para penonton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI