Selena Gomez Akhirnya Keluar dari Rehabilitasi

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 08 November 2018 | 11:15 WIB
Selena Gomez Akhirnya Keluar dari Rehabilitasi
Selena Gomez (FREDERIC J. BROWN / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Selena Gomez akhirnya keluar dari rehabilitasi setelah menjalaninya selama sebulan akibat depresi.

Selena Gomez masuk rehabilitasi pada awal Oktober 2018. Setelah menjalani rehabilitasi kondisi mentalnya pun kini jauh lebih baik.

Selena Gomez (Valerie Macon / AFP)
Selena Gomez (Valerie Macon / AFP)

"Selena keluar dari program perawatannya di New York City dan kondisinya kini jauh lebih baik. Dia terlihat segar dan berada di dalam kondisi yang jauh lebih baik. Tapi Selena akan tetap menjalani pemeriksaan karena perjuangannya untuk melawan depresi masih berlangsung," kata seorang sumber, dikutip dari E!.

Meski telah keluar dari rehabilitasi, Selena Gomez tetap akan memilih beristirahat dan menjauh dari dunia entertainment.

Baca Juga: Ultah Renata Kusmanto, Keluarga Besar Fachri Albar Kumpul

Kabar Selena Gomez direhabilitasi diumumkan sendiri oleh sang aktris. Melalui video yang diunggah di Instagram, pelantun "Back To You" itu mengumumkan bahwa ia akan menjauh dari ingar bingar dunia hiburan untuk sementara waktu.

Ada kabar, Selena Gomez mengalami depresi setelah mendengar pernikahan mantan kekasihnya, Justin Bieber dengan Hailey Baldwin. Hal itu pun dibenarkan oleh salah seorang sumber. "Pernikahan Bieber dengan Hailey membawa efek untuknya," ujar sumber lagi.

Justin Bieber dan Selena Gomez di acara American Music Awards di Nokia Theatre L.A. Live, California, pada 20 November 2011. [shutterstock]
Justin Bieber dan Selena Gomez di acara American Music Awards di Nokia Theatre L.A. Live, California, pada 20 November 2011. [shutterstock]

Namun menurut si sumber, Justin Bieber bukan satu-satunya alasan. "Dia punya masalah kesehatan serius berupa Lupus, dan jangan lupa dia juga baru saja menjalani transplantasi ginjal. Semua itu menjadi satu masalah kompleks terhadap kesehatan mentalnya," kata sumber.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI