Suara.com - Aktor Denny Sumargo menetap lama di Belitung demi mendalami karakter ayah Basuki Tajahaja Purnama alias Ahok, Kim Nam untuk film biopik terbaru A Man Called Ahok. Dia berada di sana setidaknya selama hampir sebulan.
"Total sih hampir sebulan. Itu risetnya saya saja yah buat jadi Kim Nam. Kalau tim kita itu lebih dari enam bulan malah risetnya," kata Denny Sumargo kepada Suara.com di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (7/11/2018).
Mantan pemain basket nasional ini memang bekerja lebih ekstra lantaran tokoh Kim Nam asli sudah meninggal dunia. Mau tidak mau, Denny Sumargo harus terjun ke lapangan secara langsung.
Baca Juga: Duh! Denny Sumargo Tegur Calon Istri karena Pamer Foto Seksi
"Jadi riset yang dilakukan dari foto-foto dan juga info yang saya dapat dari keluarga terdekat. Terutama orang yang sering mendampingi pak Kim Nam, istrinya, sama asistennya," ujar Denny Sumargo.
"Aku kembangin dari info yang ada di masyarakat. Aku ke tempat nongkrong yang biasa didatengi orangtua di Belitung, di situ aku tanya kira-kira seperti apa karakter pak Kim Nam," sambungnya lagi.
Kendati begitu, tunangan Dita Soedarjo ini tetap mendengarkan arahan sang sutradara, Putrama Tuta.
"Tapi tetep semuanya dikembangkan menurut arahan director. Biar tokohnya pas," tutur Denny Sumargo.
Kim Nam dikisahkan sebagai ayah yang tegas terhadap anak-anaknya, termasuk Ahok. Denny Sumargo berharap aktingnya nanti bisa mirip seperti mendiang Kim Nam sungguhan.
Baca Juga: Ultah, Denny Sumargo Dapat Kejutan di Panti Asuhan
"Kim Nam itu seorang pekerja keras dan sangat tegas dalam hidupnya. Dan bagaimana dia memimpin dalam keluarganya. Jadi peran saya di sini menjadi mudanya pak Kim Nam. Kalau secara peran sendiri di dalam film ini benar-benar begitu besar figur Pak Kim Nam," terang Denny Sumargo.