1. Ruben Onsu
Presenter sekaligus komedian Ruben Onsu boleh dibilang sebagai salah satu artis Indonesia yang kariernya paling moncer saat ini. Selain memandu banyak program acara televisi, dia juga punya kerajaan bisnisnya sendiri.
Sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang, Ruben ternyata pernah bekerja sebagai tukang bersih lahan parkir di sebuah hotel ternama di Jakarta. Hal itu dialami Ruben di tahun 2000-an, tepatnya ketika serial TV Lenong Bocah vakum.
"Karena saya kan cuma punya ijazah SMIP, saya kan cuma sekolah perhotelan. Jadi ijazah yang saya gunain itu ya kerja di hotel," kata Ruben Onsu kepada Suara.com belum lama ini.
Baca Juga: Penjaga Keamanan Rumah Sakit Benarkan Pretty Asmara Meninggal
"Kalau lulusan SMA itu nggak bisa langsung jadi marketing, jadi ini itu nggak bisa langsung," ujarnya lagi.
Ruben saat itu mendapat upah Rp 250 ribu per bulan. Meski jauh dari kata cukup, dia merasa harus melakoni pekerjaan tersebut.
Setahun berselang, suami Sarwendah ini mulai bisa bernapas lega karena naik jabatan. Kali ini, Ruben mendapat tugas beres-beres kamar di hotel itu.
"Karena saya bagus terus naik jadi housekeeping. Saya sempat jadi housekeeping. Dari situ jadi waiter," ujarnya.
Meski naik jabatan, hal itu tak mengubah hidupnya jadi lebih enak. Lokasi rumah dan tempat dia bekerja cukup jauh sehingga memakan waktu lama di perjalanan.
Baca Juga: Pretty Asmara Meninggal Dunia di Rumah Sakit Pagi Ini
"Kalau dipikir-pikir gila ya gue baru balik jam 10 malam loh. Gue jam setengah empat pagi berangkat lagi," ujarnya.
Yang penting punya penghasilan, itulah prinsip yang selalu dipegang Ruben. Karenanya, meskipun lelah, dia tetap menikmati.
"Saya apa saja dilakuin yang penting dapet duit saja," katanya.
Total, ayah satu anak itu tiga tahun bekerja di sana. Dia mengundurkan diri saat ada tawaran syuting program Oh Seram di ANTV.
Meski tak terlalu lama, tiga tahun jadi pelajaran berharga buat Ruben. Dia jadi tahu makna perjuangan dan kerja keras.
"Jadi kalau lu mau dapat uang, lu harus kerja intinya. Jadi bisa menghargai semua pekerjaan orang," katanya. [Sumarni]