Suara.com - Penulis Judith Tirza angkat bicara soal novel barunya yang sempat digadang bakal mengangkat tema #CrazyRichSurabayan. Dia bilang, novel itu bukan membahas kehidupan orang-orang tajir Surabaya, Jawa Timur.
"Tapi sebenarnya bukan itu yang saya bahas di buku saya. Nggak ada hubungannya tapi lebih ke rich in value, bukan rich in material. Jadi lebih ke rich life lesson," ujar Judith Tirza, ditemui di kantor Falcon Pictures, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).
Dia merasa pembahasan semacam itu lebih punya nilai yang tinggi. Pasalnya, Judith Tirza menganggap anak-anak TK punya sudut pandang yang bagus ketimbang orangtua.
Baca Juga: Dewi Perssik Anggap Keponakan Seekor Ular yang Harus Dikandangi
"Itu sebenarnya menurut saya jauh lebih penting sih daripada ngomongin kekayaan orang. Buat apa yah ngomongin kekayaan orang. Seperti itu sih. Jadi lebih ke betapa kayanya mereka ngajarin saya. Life lesson apa yang saya dapat dari mereka," sambungnya lagi.
Nama Judith Tirza memang sempat viral usai membuat thread di Twitter soal #CrazyRichSurabayan. Di situ, dia mengaku mengajar di salah satu TK paling bergengsi di Surabaya.
Judith Tirza berbagi pengalaman bagaimana mengajar anak-anak tajir melintir itu. Kisahnya pun sempat menjadi perbincangan hangat netizen. Sehingga banyak yang menduga, novel barunya tersebut akan mengangkat kehidupan yang sama.
"Itu yang di Twitter nggak ada sangkut pautnya dengan bukunya nanti. Yang di Twitter kan saya ngomongin cuma karena hype film Crazy Rich Asian. Jadi saya ngetweet soal itu kalau di Indonesia yang kaya kayak gitu banyak," ucap Judith Tirza menjelaskah.
Seperti diketahui, selepas novel dirilis, rumah produksi, Falcon Pictures berencana mengangkat cerita karangan Judith Tirza itu ke film layar lebar.
Baca Juga: Tinggal Serumah Tanpa Menikah, 5 Seleb Bollywood Ini Putus