Suara.com - Dua komika, yakni Tretan Muslim dan Coki Pardede telah menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang muncul di tengah masyarakat belakangan ini.
Lawakan mereka di dalam vlog tentang memasak daging babi dicampur kurma dianggap melecehkan agama Islam. Video tersebut juga sempat viral di media sosial.
Muslim dalam video klarifikasinya di channel YouTube Majelis Lucu mengaku senang jika ada yang menegur atau menasihati. Sebab kata dia, sesama orang Islam memang harus saling mengingatkan.
"Sebagai orang yang haus ilmu, saya sangat berterimakasih dan saya sangat terbuka bila ada orang yang menegur saya, menasihati saya, karena itu memang kewajibannya Cok, kalau ada yang salah itu harus ditegur, dan diingatkan," kata Muslim didampingi Coki Pardede.
Baca Juga: Cerita Vicky Prasetyo soal Temannya Jadi Korban Lion Air JT 610
Tapi kata Muslim, lain lagi ceritanya jika yang datang adalah makian, cacian, hingga ancaman pembunuhan. Meski tak secara gamblang, Muslim ingin bilang bahwa dia dan Coki benar-benar mendapat tekanan serius gara-gara vlog yang dibuat.
"Tapi kata-kata makian, cacian, persekusi, menghalalkan darah saya, darah temen saya, bahkan ancaman pembunuhan terhadap saya, orang terdekat saya, saya yakin hal tersebut tidak mencerminkan ajaran Islam," kata Muslim menuturkan.
Karenanya, pertama kali mendengar tudingan dirinya telah menistakan agama, Muslim sakit hati. Sebab, dia tak pernah bermaksud untuk menodai agamanya sendiri.
"Dan sampai sekarang saya sebenarnya belum tahu sih bagian mana dalam video tersebut yang menistakannya," ujar Muslim.
Sebelumnya vlog Coki Pardede dan Tretan Muslim tentang memasak daging babi dicampur kurma viral di media sosial. Lawakan mereka dianggap mempermainkan agama dan menyakiti perasaan umat Islam.
Baca Juga: Coki Pardede dan Muslim Mundur dari Stand Up Comedy
Salah satu lawakannya, Tretan Muslim saat itu mendekatkan daging babi ke telinganya lantas berteriak,"neraka...neraka...neraka...". Dalam agama Islam, daging babi dihukumi haram untuk dimakan.
Sementara Coki Pardede mengatakan, "jadi bagaimana ceritanya kalo sari-sari kurma masuk ke dalam pori-pori daging babi, apakah cacing pitanya akan memualaf?".
Seperti diketahui, mualaf adalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang baru masuk Islam.