Album Baru, Oppie Andaresta Gubah Puisi Joko Pinurbo Jadi Lagu

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 30 Oktober 2018 | 12:36 WIB
Album Baru, Oppie Andaresta Gubah Puisi Joko Pinurbo Jadi Lagu
Oppie Andaresta bawakan puisi Joko Pinurbo yang digubah menjadi lagu. (Suara.com/Nadila)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi Oppie Andaresta kembali menyajikan karya seni yang menarik. Oppie Andareta menggubah puisi-puisi karya penyair Joko Pinurbo menjadi lagu untuk album terbarunya.

Dalam pementasan Nyanyian Puisi Joko Pinurbo (Tribute to Joko Pinurbo) yang berdurasi selama 60 menit, Oppie Andaresta juga berkolaborasi aktris teater, Sha Ine Febrianty dan pengamat seni, Indah Ariani.

"Menyanyikan dan mengaransemen karya puisi menjadi sebuah lagu dan kemudian mengemasnya ke dalam album merupakan sebuah hal yang sangat menyenangkan. Saya merasakan dan menemukan makna-makna mendalam dari puisi-puisi yang diciptakan Mas Jokpin (panggilan akrab dari Joko Pinirbo)," ujar Oppie Andaresta saat ditemui dalam pementasannya di Jakarta, baru-baru ini.

Dalam pementasannya, Oppie menanyikan beberapa lagu terbarunya yang berasal dari puisi karya Joko Pinurbo. Musiknya sendiri dikemas syahdu oleh musisi Windy Setiadi. Puisi yang ia nyanyikan di antaranya berjudul, Kepada Uang, Pacar Kecilku, Sungai, Bulu Matamu Padang Ilalang, Aku Akan Tidur Dimatamu, Hati Jogja dan Baju Bulan.

Baca Juga: Guns N Roses Sedang Menggarap Album Baru?

Oppie Andaresta bawakan puisi Joko Pinurbo yang digubah menjadi lagu. (Suara.com/Nadila)
Oppie Andaresta bawakan puisi Joko Pinurbo yang digubah menjadi lagu. (Suara.com/Nadila)

"Persembahan ini juga saya kolaborasikan bersama Ine Febriyanti dan Indah Ariani sebagai wujud kekaguman kita terhadap karya-karya puisi Mas Jokpin (Joko Pinurbo) yang begitu menginspirasi. Bisa menampilkan dan menyanyikan karya beliau dihadapannya langsung buat saya adalah pengalaman yang penting dan menyenangkan," kata Oppie Andaresta lagi.

Setelah itu, Ine Febriyanti naik ke atas panggung untuk membacakan puisi yang berjudul Anak Seorang Perempuan dan Baju Bulan. Kemahiran Ine dalam mebaca puisi membuat penonton tak bergeming menyaksikannya.

"Biasanya kalau saya mau baca puisi tuh saya sudah menggulung perasaan saya. Biasanya banyak orang sebelum membaca puisi selalu menyapa penontonnya, selamat malam atau ngobrol. Itu tidak pernah, biasanya saya tidak melakukan itu. Karena saya sudah mengerahkan batin saya kepada puisi itu," ujar Ine.

Rupanya selain mendalami dunia film dan teater, Ine mengaku sering membaca puisi dalam berbagai acara. Tak main-main, puisi yang ia bawakan seringkali tentang sosok perempuan seperti puisi seorang ibu dan pahlawan perjuangan Cut Nyak Dien.

Ine mengatakan bahwa membaca puisi meiliki teknik khusus yang tidak bisa diajarkan secara teori. Pendekatan dalam membaca puisi, baginya memiliki keistimewaan tersendiri, bagaimana seorang pembaca puisi harus menghidupkan kata-kata sehingga pesannya tersampaikan kepada penonton.

Baca Juga: Siap Eksis Kembali, Padi Reborn Luncurkan Album Baru Akhir Tahun

"Puisi tentang ibu itu sudah berkali-kali, sering aku membawakan tokoh-tokoh perempuan. Mereka tuh adalah para ibu, seperti Cut Nya Dien. Gak tau kenapa selalu membacakan puisi tentang ibu," kata Ine. [Nadila Nurwijayantri]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI