Suara.com - Duka Roro Fitria lantaran ditinggal ibunda tercinta untuk selamanya tak bisa dibendung lagi. Tangisan aktris kelahiran 29 Desember 1989 itu pecah, sesaat setelah dirinya bersimpuh di makam sang ibu yang telah ditaburi bunga.
Kepedihan Roro Fitria begitu menyayat hati, mengingat dirinya kini seakan ditimpa ujian bertubi-tubi. Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba, rumahnya dibobol maling, kini Roro harus menerima nestapa terdalam.
Retno Winingsih, perempuan paruh baya yang selama ini menjadi sahabat terbaiknya harus pergi menghadap Yang Kuasa. Roro Fitria begitu sedih, hingga tak sadarkan diri di depan tempat peristirahatan terakhir ibunya.
Baca Juga: Bertolak ke Yogya, Roro Fitria Tak Tahu Lokasi Pemakaman Ibunda
Rupanya, sebelum meninggal dunia, Retno Winingsih sempat mengutarakan keinginannya, yaitu melihat Roro Fitria bersanding dengan seorang pria. Namun sayang, keinginan itu tak sempat dikabulkan.