Suara.com - Jenazah Retno Winingsih ibunda Roro Fitria sudah diberangkatkan dari rumah sakit Fatmawati menggunakan ambulance ke Bandara Soekarno-Hatta menuju Yogyakarta.
Jenazah akan diberangkatkan melalui kargo barang di Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum dibawa ambulance, jenazah Retno Winingsih ditempatkan di dalam peti mati berwarna cokelat gelap, dilengkapi dengan perekat plastik.
Beberapa kerabat dan perwakilan tim kuasa hukum tampak mengantarkan jenazah. Jenazah diberangkatkan tanpa menunggu kehadiran Roro Fitria yang baru saja mendapatkan izin keluar dari Rumah Tahanan Pondok Bambu.
Baca Juga: Ini Kaitan Diabetes dan Stroke Seperti Dialami Ibunda Roro Fitria
Ibunda Roro Fitria meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit Fatmawati pada pukul 21.00 WIB, Minggu (15/10/2018). Sebelum meninggal, ibunda Roro sempat mengalami sesak nafas sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 06.00 WIB.
Sebelum meninggal, Retno sempat jatuh sakit saat Roro Fitria pertama kali ditangkap polisi. Saat itu, Retno yang berusia 64 tahun didiagnosa sakit stroke dan diabetes.
Meskipun begitu, Retno sempat hadir di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggunakan kursi roda. Ibunya datang untuk memberi dukungan moril kepada anaknya yang sedang berkasus.