Suara.com - Eks ilusionis Deddy Corbuzier ikut berkomentar terkait kebohongan aktivis senior Ratna Sarumpaet yang mengaku-ngaku dianiaya hingga babak belur.
Dalam vide yang diunggah di channel YouTube miliknya, mantan suami Kalina Octarany ini tak membahasdari sisi politik maupun kasusnya, melainkan dari sudut psikologis mengapa perempuan berusia 70 tahun itu berbohong.
Ratna Sarumpaet, kata Deddy Corbuzier, sengaja menjual iba karena menurutnya masyarakat Indonesia sangat sensitif dengan perasaan iba.
Ditambahkan Deddy Corbuzier, jualan iba di Indonesia berhasil mengais simpati publik. Secara psikologi, menurut Deddy Corbuzier, iba itu dibagi menjadi empat.
BACA JUGA: Intip Mewahnya Kamar Tidur Via Vallen
Pertama adalah waktu. Waktu yang tak bisa diduga orang melakukan hal tersebut. Deddy Corbuzier memberi contoh kasus seorang loper koran yang jualan di malam hari.
Orang yang melihat akan merasa iba karena koran yang dijual belum laku. Maka, karena rasa iba itu, orang akan membeli.
BACA JUGA: Intip Mewahnya Kamar Via Vallen, Yuk!
Kedua, fisik yang lemah. Deddy Corbuzier memberikan contoh orang yang memiliki postur tubuh kurus, anak-anak, atau orang tua.