Nikita Mirzani Dilaporkan ke KPI, Uya Kuya: Harusnya ke Polisi

Selasa, 09 Oktober 2018 | 14:11 WIB
Nikita Mirzani Dilaporkan ke KPI, Uya Kuya: Harusnya ke Polisi
Uya Kuya (Sumarni/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presenter Uya Kuya angkat bicara usai Nikita Mirzani diadukan Shinta Bachir ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) gara-gara dugaan pencemaran nama baik saat tampil di program Pagi Pagi Pasti Happy.

Uya Kuya yang juga host di program itu, mengaku tidak tahu menahu soal pengaduan yang dibuat Shinta Bachir.

"Wah belum dengar saya laporan itu. Ya itu masalah pribadi Nikita sama Shinta Bachir ya," kata Uya Kuya, saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (9/10/2018).

Baca Juga: Diadukan Shinta Bachir ke KPI, Nikita Mirzani Kabur

Tapi menurut Uya Kuya, tindakan Shinta Bachir tidak tepat. Jika pun pemain film Kawin Kontrak 3 itu tersinggung seharusnya melaporkan Nikita Mirzani ke polisi bukan KPI.

"Ya harusnya kalau mau laporkan Nikita ya laporkan saja ke pidana saja," sambung Uya Kuya.

Terlepas dari itu, suami Astrid Khairunisha ini mengaku sudah sering menasihati Nikita Mirzani supaya tidak asal berkomentar.

"Oh saya setiap hari nasihati Nikita nggak berhenti-henti. Apalagi Astrid. Ya Nikita kan kadang-kadang dengar dan kadang-kadang nggak didengar," ujar Uya Kuya.

"Cuma Nikita ya yang saya lihat ya memang dia punya pemikiran sendiri punya keyakinan sendiri yang prinsipil, dan kadang-kadang dia nurut sama saya. Tapi dia juga bilang 'Ya suka-suka gue dong, ini masalah gue," imbuhnya.

Baca Juga: 2 Kali Cerai, Bang Tigor Kini Cari Istri Saleha

Artis Shinta Bachir di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2019). [suara.com/Wahyu]
Artis Shinta Bachir di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2019). [suara.com/Wahyu]

Seperti diketahui, Shinta Bachir merasa terhina dengan pernyataan Nikita Mirzani dalam tayangan live Pagi Pagi Pasti Happy, 1 Oktober 2018. Di situ, Nikita Mirzani menyebut Shinta Bachir sebagai perempuan halu dan stres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI