Suara.com - Aktris Nikita Mirzani enggan memberikan komentar usai diadukan Shinta Bachir ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) soal dugaan pencemaran nama baik. Ditanya itu, Nikita Mirzani cuma bungkam.
"Nggak yah, nggak," ata Nikita Mirzani menolak diwawancarai, saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (9/10/2018).
Nikita Mirzani terus berusaha menghindar saat terus dicerca pertanyaan wartawan seputar itu. Ibu dua anak itu pun memilih berlari meninggalkan para awak media menuju mobil pribadinya.
Baca Juga: 2 Kali Cerai, Bang Tigor Kini Cari Istri Saleha
Seperti diketahui, Shinta Bachir didampingi kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga menyambangi kantor KPI yang berlokasi di jalan Juanda, Jakarta Pusat, pada Senin (8/10/2018) kemarin.
Pemain film Kawin Kontrak itu merasa terhina dengan pernyataan Nikita Mirzani dalam tayangan live Pagi Pagi Pasti Happy, edisi 1 Oktober 2018. Di situ, Nikita Mirzani menyebut Shinta Bachir sebagai perempuan berhalusinasi dan stres.
"Saya dibilang perempuan halu, stres, dan itu menyebut nama saya jelas sekali. Terus ada DM yang seharusnya konsumsi pribadi menjadi konsumsi publik itu kan dari pihak si NM ini sendiri," ujar Shinta Bachir kala itu.
Rencananya, KPI akan meninjau aduan tersebut dan hasilnya akan diumumkan pekan depan.
Baca Juga: Jalan Bareng Delon Thamrin, Yeslin Wang: Pisah Tak Harus Musuhan