Suara.com - Sebelum meninggal, kondisi aktor Rudy Wowor memang sudah lemah sejak beberapa bulan terakhir akibat penyakit kanker prostat. Meski begitu bagi salah seorang anak Rudy, Michael Wowor, sang ayah meninggal terlalu cepat.
Apalagi Michael mengingat, Rudy Wowor sempat mengucapkan selamat ulang tahun untuknya.
"Saya tidak ada perasaan kalau papa pergi. Terakhir itu 3 Oktober 2018 ngucapin selamat ulang tahun kepada saya di FB, papa sudah nggak bisa ngomong, sudah drop banget," kata Michael Wowor ditemui di rumah duka di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).
Baca Juga: Rudy Wowor Baru akan Dimakamkan Besok, Ini Alasannya
Sementara itu, bagi Michael Wowor sang ayah memiliki beberapa perubahan sebelum meninggal. Salah satunya, Rudy Wowor terlihat lebih kalem.
Beberapa hari lalu misalnya, Michael sempat ingin mengajak Rudy Wowor berobat alternatif. Namun karena ia bangun kesiangan, rencana itu pun gagal.
"Biasanya kalau telat janji, papa marah-marah. Tapi kali ini nggak. Papa bilang, ya udah ga papa," kenang Michael.
Meski kondisi Rudy Wowor sudah lemah, namun menurut Michael, sang ayah masih bersemangat untuk berkesenian.
"Perjuangan melawan penyakit enam bulan kebelakang. Papa semangat pengin menari, pengin dubbing isi suara," ungkap Michael.
Baca Juga: Begini Kondisi Terakhir Rudy Wowor Sebelum Meninggal
"Setelah tiga bulan lalu lebih cengeng dan sensitif. Setiap ngomong apa terus nangis, soal impian yang belum tercapai," ungkap Michael Wowor.