Suara.com - Nirina Zubir bangga beperan sebagai Laila di film terbarunya yang bertajuk Liam dan Laila. Dalam film tersebut, Nirina mengaku seperti melihat dirinya sebagai perempuan asli Minang.
"Very happy (berperan Laila) karena aku lebih banyak lihat diri sendiri, kayak lupa it's actually me, karena jadi Laila banget yang kalem, berbahasa Minangnya fasih banget, nggak pernah nyangka bisa se-Padang itu," kata Nirina Zubir usai gala primere film Liam dan Laila, di XXI Epicetrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Artis yang dibesarkan di berbagai negara karena mengikuti orangtuanya yang berprofesi sebagai diplomat itu berharap perannya sebagai Laila di film garapan Arief Malinmudo tersebut bisa mewakili karakter perempuan Minang.
"Mudah-mudahan cukup mewakili wanita minang dengan logatnya, cara berpakaiannya, tutur katanya dan cara menghadapi masalah," sambung Nirina Zubir.
Baca Juga: Main Film Berlatar Minang, Nirina Zubir Konsultasi ke Orangtua
Nirina Zubir pun menyadari banyak tantangan yang ia dapat saat berperan sebagai Laila. Salah satunya adalah logat dan penggunaan bahasa Minang.
"Nirina bisa kuasai beberapa bahasa asing, tapi never ever bisa bahasa Minang. Kali ini dikasih kesempatan. Ternyata ini jauh lebih susah," tutur perempuan kelahiran Madagaskar, 12 Maret 1980 itu.
Walau sulit, Nirina Zubir mengaku senang dan bangga bisa mempelajari bahasa Minang.
"Istilahnya, dikasih bahasa Prancis ok, hafalin bahasa Prancis untuk adegan film, i dont mind at all. Tapi giliran Minang tuh, Oh my God gini ya ternyata. Nggak pernah nyangka ternyata bahasa Minang luar biasa banget," ungkap Nirina Zubir.
Baca Juga: Baru 8 Tahun, Anak Nirina Zubir Geluti Bisnis Liontin