"Kutulis ini dengan meneteskan airmata. Kenapa ada orang yang sebegitunya ingin mendapatkan nilai putih berskenario mengorbankan orang lain dan memaksa daari waktu, bulan, tahun berganti. Ckckckck NAIF," tulis Inul Daratista.
Ocehan Inul Daratista kemudian ditanggapi oleh salah seorang putri Rhoma Irama, Debby Irama. Melalui Instagam-nya Debby kemudian mengungkit fakta yang selama ini tidak banyak orang tahu.
Debby mengungkap mengenai awal perseteruan Rhoma Irama dan Inul Daratista, saat penyanyi asal Pasuruan, Jawa Timur itu mendatangi Studio Soneta di kawasan Depok, Jawa Barat, sekitar 15 tahun lalu.
Menurut Debby, Rhoma Irama sama sekali tak melakukan perbuatan kurang ajar ke Inul Daratista. Yakni soal tuduhan sang ayah telah menyiram air ke wajah Inul, meminta Inul bersujud dan mengusirnya.
Baca Juga: Kata Nikita Mirzani soal Pelakor SL yang Diduga Sophia Latjuba
"Mbak memutarbalikan fakta di depan media. Rhoma Irama tidak pernah menyiram air ke mbak, tidak pernah menyuruh mbak bersujud, tidak pernah mengusir mbak dari ruangan, apalagi menyuruh mbak pulang kampung," ungkap Debby Irama.
"Jujurlah Mbak, Mbak telah melakukan dan dan menikmati fitnah itu. Menuai simpati dari kebohongan Mbak sendiri," sambung Debby.
Debby Irama juga menegaskan, seorang Rhoma Irama tak butuh Inul Daratista hanya untuk meraih popularitas. "Sebelum Mbak lahir di dunia seni, beliau telah memiliki segalanya," kata Debby Irama.
Seperti diketahui, peseteruan Rhoma Irama dan Inul Daratista terjadi sekitar 15 tahun lalu. Saat itu, Inul Daratista menjadi sala satu penyanyi dangdut fenomenal dengan goyang ngebornya.
Namun, Rhoma Irama yang telah membangun musik dangdut dari bawah merasa kehadiran Inul Daratista dan lainnya seperti Uut Permatasari, Annisa Bahar, Nita Thalia dan lainya membuat musik dangdut ke derajat terendah. Pasalnya, Inul Daratista dkk menyuguhkan musik dangdut dengan penampilan dan goyangan di atas panggung yang dianggap terlalu seronok.