Suara.com - Sebelum menikah dengan Habib Usman bin Yahya, Kartika Putri meminta sejumlah persyaratan. Salah satunya adalah ia tak mau dipoligami.
"Tapi ada satu yang tidak bisa saya penuhi yaitu dipoligami. Kami sudah bikin perjanjian itu dan beliau juga bilang dia nggak mampu adil," jelas Kartika Putri, saat ditemui usai mengisi kajian di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2018).
Namun, bintang film Mama Minta Pulsa itu tidak menentang lelaki untuk berpoligami. Karena menurutnya, hal itu diperbolehkan dalam Islam.
Baca Juga: Kartika Putri Blak-blakan soal Pernikahannya dengan Habib Usman
"Ingat, poligami tidak diharamkan. Poligami dibolehkan. Jadi kita nggak boleh mengharamkan yang halal, menghalakan yang haram. Cuma mampu adil nggak. Perempuannya ikhlas nggak," tuturnya.
Kartika Putri menjamin suaminya tidak berpoligami. Bahkan, perempuan 27 tahun itu tidak peduli dengan kabar Habib Usman yang suka kawin-cerai.
"Kalau dibilang kawin cerai, rasanya saya yang lebih tahu suami saya yang sebenar-benarnya. Jadi orang mau bicara tentang suami saya, saya nggak akan dengar," tutur Kartika Putri.
Selain soal poligami, Kartika Putri juga meminta kepada Habib Usman agar pernikahannya dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Permintaan tersebut dikabulkan oleh Habib Usman dan mereka menikah pada 26 Agustus 2018 di Mekah, Arab Saudi.
"Saya sudah tekankan berkali-kali bahwa sebelum menikah saya bilang ke suami, kita menikah berdasarkan Alquran dan hadis," ungkap Kartika Putri.
Baca Juga: Interview: Nia Ramadhani dan Hijabnya