Aku nggak mau mikirin orang mau ngomong apa, terserah deh. Karena memang serba salah, mau pergi haji salah, nggak pergi haji lebih salah lagi. Katanya gue buang-buang duit kemana-mana. Aduh ribet deh.
Sikap suami sendiri soal hijab?
Aku tuh belajar dari keluarga suami aku. Aku tanya, 'memang kalau pulang haji harus langsung pakai jilbab?' Ada orang yang berkeyakinannya seperti itu. Tapi keluarganya Ardi semuanya nggak ada yang begitu. Jadinya sudahlah, nggak usah pusing-pusing. Biarkan itu jadi hubungan aku sama Allah.
Kecewa dengan warganet?
Baca Juga: Cinta Kuya Pakai Make Up Freckles, Warganet: Kayak Cacar
Sebenarnya kalau mau mengingatkan dengan kata-kata yang baiklah. Karena kan kalau misalnya sudah berhijab bisa jadi contoh buat orang lain supaya kita ngelihat, ih orang ini sudah berhijab, ternyata Islam ngajarin yang indah, Islam mengajarkan mengasihi. Cara ngomongnya lemah lembut, janganlah yang kasar.
Kadang-kadang kalau aku iseng lihat yang ngasih komentar dengan kata-kata kasar malah yang berhijab, aku jadi bingung. Kalau ketemu langsung pengin ngomong ke dia, 'eh lo mending benerin dulu mulut lo, baru deh ingetin.' Kan lebih baik ngomong lemah lembut, 'ih ni orang tuh adem banget sih. Gue seneng deh di samping dia' gitu.
Selepas haji mulai membatasi pergaulan?
Nggak sih biasa aja, karena kan, balik lagi di hatinya.