Suara.com - Mantan kekasih penyanyi Ariana Grande, Mac Miller, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya di San Fernando Valley, California, Jumat (8/9/2018). Rapper dengan nama asli Malcolm James McCormick itu meninggal di usia 26 tahun.
"Musisi yang terkenal dengan nama Mac Miller meninggal dunia di rumahnya hari ini. Pada 7 September siang tadi, sekitar pukul 11.51, Malcolm McCormick ditemukan tak bernyawa," begitu pernyataan dari Departemen Pemeriksa Medis-Koroner Los Angeles, seperti yang dikutip dari BBC News.
Pihak tersebut juga menyebut bahwa otopsi mayat Mac Miller ditunda pelaksanaanya. Sementara itu, penyebab kematian pelantun 'Self Care', 'Dang!', hingga 'Come Back to Earth' itu juga belum bisa dipastikan.
Meskipun begitu, beberapa media internasional menyebut bahwa Mac Miller meninggal dunia karena overdosis obat-obatan terlarang. Mengingat, pria kelahiran 19 Januari 1992 itu memang mengakui bahwa dirinya adalah seorang pecandu.
Baca Juga: Ariana Grande Alami Pelecehan Seksual, Yuk Berani Lapor Ladies!
Ucapan belasungkawa pun datang dari berbagai musisi dan artis dunia di media sosial. Namun mantan orang terdekatnya, Ariana Grande, belum mengungkap pernyataan apapun terkait kematian pria yang dipacarinya selama dua tahun tersebut.
Lantaran hal itu, media sosial Ariana Grande dibanjiri protes pada para penggemar. Bahkan, tak sedikit yang menuduh pelantun 'My Everything' itu sebagai salah satu penyebab di balik depresi yang dialami Mac Miller. Ariana Grande pun sempat menonaktifkan kolom komentar di Instagramnya selama beberapa jam.