Suara.com - Musisi sekaligus politisi Partai Gerindra Ahmad Dhani kembali curhat di akun media sosial Instagramnya. Kali ini, dia berkeluh kesah soal dirinya serta beberapa tokoh ulama yang diamnggap diperlakukan tak adil.
Di situ, suami penyanyi Mulan Jameela ini menyebut-nyebut soal Habib Rizieq Shihab, Ustaz Felix Siauw, dan Ustaz Abdul Somad.
"Mereka bilang Habib Rizieq ceramahnya terlalu keras, nggak suka. Mereka bilang ustaz Felik Siauw ceramahnya kalem, nggak suka juga.Mereka bilang ustaz Abdul Somad cermahnya lucu, nggak suka," kata Ahmad Dhani.
Terakhir, Ahmad Dhani bilang jika dirinya dan ulama yang disebutkan tadi tak diterima di negeri ini.
BACA JUGA: Sudah Go Public, Kartika Putri Pamer Foto Bareng Suami
"Mereka bilang Ahmad Dhani, nggak pernah ceramah, nggak suka juga. Mbok ya ngaku bahwa kami ini diusir, dipersekusi, dikriminalisasi karena tidak dukung dua periode. Ngaku aja, Ahmad Dhani tidak dukung Jokowi karena memang kami maunya 2019 ganti presiden," tutupnya.
Sebelumnya, video vlog yang dibuat bakal calon anggota legislatif dari Gerindra, Ahmad Dhani saat bersama relawan deklarasi di Hotel Majapahit Jalan Tunjungan Surabaya, beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Ahmad Dhani dilaporkan ke polisi karena menyebutkan penolak deklarasi #2019GantiPresiden adalah idiot.
BACA JUGA: Merinding, Begini Reaksi Bayi Donita saat Didengarkan Suara Azan
Pihak yang melaporkan Politikus Partai Gerindra itu adalah Koalisi Elemen Bela (KEB) NKRI. KEB NKRI melaporkan Ahmad Dhani ke Polda Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi Suara.com, membenarkan adanya laporan yang dilayangkan KEB NKRI.
BACA JUGA: Istri Sunu Eks Matta Band Kembali Sindir Isu Poligami
"Iya benar, kami telah menerima laporan itu," ucapnya saat dihubungi Suara.com via telepon seluler, Minggu (2/9/2018).
Dijelaskannya, pihaknya akan menerima siapapun yang melapor kasus hukum ke Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polda Jatim.
"Berkas laporan sudah ada di Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim," tegasnya.