"Sebenarnya identitas yang jadi masalah, bukan agama. Kebetulan untuk banyak orang identitasnya muslim. Ketika orang menggangu identitas tersebut jadinya snap..." Pandji Pragiwaksono menerangkan lagi.
Terakhir, dengan bijak Pandji Pragiwaksono mengatakan bahwa yang perlu diubah adalah cara seseorang menunjukkan ketersinggungan tanpa harus melanggar hukum.