BACA JUGA: Blak-blakan Zaskia Gotik Soal Pacar, Terungkap Sudah
Tapi joke gue saat itu soal penyalahgunaan. Misalnya janjian sama ibu-ibu pengajian hari ini pakai kerudung oranye, gitu-gitu.
Kadang-kadang anak-anak belajar ngaji sebenarnya tidak ada dalam aturan tapi untuk permasalahan itu lagi belajar ngaji rebutan mikrofon sampai berantem," beber Pandji Pragiwaksono lagi.
Deddy Corbuzier kemudian bertanya bagaimana jika toa masjid digunakan untuk membangunkan sahur saat Ramadan.
"Sebenarnya tidak ada dalam peraturannya. Tapi gue ngerti kalu ternyata orang pakai toa masjid untuk bangunkan sahur. Gue inget. Jauh sebelum negeri ini berdiri salah satu keteraturan itu di tanah ini peraturan Islam zaman dulu....," sambung Pandji Pragiwaksono lagi.
BACA JUGA: Misteri Obrolan Hijab Maia Estianty dan Mulan Jameela
Obrolan kemudian beralih ke kasus Meiliana, perempuan yang diadili gara-gara memprotes suara toa masjid yang dianggap kelewat keras. Soal ini, Pandji Pragiwaksono menduga ini bisa jadi bukan permasalahan agama melainkan permasalahan sosial.
"Soal nggak tahu cara protes dengan enak. dan orang yang diprotes juga tidak tahu cara memprosesnya dengan bijak," sambung Prandji Pragiwaksono.
Deddy Corbuzier pun blak-blakan senang mendengar suara adzan karena dari lahir sudah terbiasa mendengar suara seruan untuk muslim melaksanakan salat. malah, dia pernah kaget tak mendengar suara adzan saat bepergian ke luar negeri.
"Gue nggak ada masalah sebenarnya dengan itu. Menurut gue benar, cara protes (Meliana) salah dan orang yang diprotes juga lagi moody. Pertanyaannya sekarang adalah kenapa agama sekarang jadi masalah?," tanya Deddy Corbuzier lagi.